Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panji Petualang merasa geram melihat oknum pengamen topeng monyet yang kedapatan menyiksa monyetnya.
Tanpa pikir panjang panji pun segera melakukan edukasi dan kemudian menyita monyet tersebut untuk dipeliharanya,
Tujuan merawat adalah guna mencegah perlakuan negatif dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Kemunculan Monyet Putih di Pecatu Bali Viral di Media Sosial, Diyakini Sebagai Pertanda Baik
Baca juga: Buaya Berkalung Ban di Palu Muncul Didekat Emak-Emak, Netizen : Panji Minder Liat Ini
Hal itu diketahui melalui unggahan pemilik nama lengkap Muhammad Panji itu di Instagramnya pada Sabtu (7/8/2021).
"Gw gak pernah usil sama orang yang nyari duit bawa hewan (monyet) tapi kalo monyetnya lu tarik terus di seret dan jatoh tepat depan muka gw sampe monyetnya jerit, Jelas gw MURKA !" tulis Panji, dikutip Tribunnews, Senin (9/8/2021).
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh pengamen topeng monyet itu sudah benar-benar keterlaluan. Sehingga Panji sebagai pencinta hewan merasa harus bertindakan tegas.
"Bukan lg soal ngamen di ppkm gk pake masker, bukan lagi soal fanatik gk demen liat orang nyari nafkah manfaatin satwa, tp kalo udah berlebihan dan keterlaluan, Percayalah sampe mati gw bela tu hewan!" sambung Panji.
Peringatan ini juga berlaku bagi semua orang yang suka menyiksa hewan. Terlebih lagi yang memanfaatkan hewan liar untuk mencari uang.
"Ini buat siapapapun yang semena2 sama hewan ! Gw sangat gak suka lu makan dari manfaatin hewan, tp lu siksa mereka keterlaluan," tutup Panji Petualang.
Tak ingin kembali melihat monyet tersebut disiksa, sebagai ganti Panji memberikan sejumlah uang untuk masing-masing pengamen.
Ia berharap apa yang diberikannya dapat dijadikan modal untuk mencari uang, selain dari mengamen topeng monyet.
"Ini ada sedikit dari aku dan istri, masing-masing Rp 1 juta biar enggak ngamen hewan lagi. Biar usaha yang lain, jangan ngamen monyet lagi ya, kasihan monyetnya," kata Panji kepada pengamen tersebut.