Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda saat ini memang menjadi sorotan. Berbagai masalah datang menghampiri pelantun lagu Cinta Cuma Satu.
Tidak hanya kasus narkoba yang mengandung sang suami yaitu Askara Parasady Harsono. Namun juga kasus perceraian hingga kekerasan dalam rumah tangga yang ia terima.
Di tengah permasalahan yang menghampirinya, Nindy mengaku sangat merindukan sosok sang ayah.
Baca juga: Nindy Ayunda Ceritakan Kronologi KDRT yang Dialaminya, Kekerasan Verbal Membuatnya Terpuruk
Baca juga: Nindy Ayunda Ungkap Jawaban Anaknya Saat Ditanya oleh Teman Soal Ayah Tidak Pulang, Sebut Penjara
Sejak sang ayah wafat pada 24 November 2019, Nindy mengaku merasa sangat kehilangan.
"Di saat papa meninggal waduh, ya Allah papa. Karena aku kan dekat banget ya. Dan dia sangat takut sama papa aku," ungkapnya pada kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, dikutip Tribunnews, Rabu (11/8/2021).
Saat sang ayah meninggal, Nindy merasa sudah hilang seorang malaikat pelindungnya.
Ia mengaku memang sangat dekat dengan sang ayah. Apa lagi Nindy adalah satu-satunya anak perempuan.
Di sisi lain, ternyata sang ayah sudah mengetahui jika rumah tangga Nindy sedang tidak baik-baik saja sejak 2018 lalu.
Namun setiap kali ditanya apakah mendapat kekerasan, Nindy selalu menutupi hal tersebut dari sang ayah.
"Papaku cuma satu mintanya. Nindy gak dipukul? Aku bilangnya enggak. Padahal kejadiannya banyak sekali. Pada saat 2019 itu misalnya ada kejadian dan papa udah gak ada. Pada tahun 2020 ada kejadian terus-terusan, itu bikin aku papa tolong Nindy," katanya lagi.