TRIBUNNEWS.COM - Dituding lakukan prank saat mengeliminasi Jenny MasterChef, Chef Arnold panen hujatan.
Publik menilai aksi Chef Arnold seolah menge-prank Jenny sangat tidak manusiawi.
Seperti diketahui, Jenny tereliminasi pada babak Top 6, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga: Merasa Diabaikan, Chef Arnold Bongkar Isi Percakapannya dengan Adi MasterChef: Kastanya Lord Beda
Baca juga: Chef Arnold Komentari Aturan PPKM Level 4 Makan di Tempat Dibatasi 20 Menit, Viral di Twitter
Kala itu, Chef Arnold meminta Jenny untuk mengambil apron putihnya.
Hal itu membuat Jenny senang, ia mengira masih bisa maju ke babak selanjutnya.
Namun tiba-tiba Chef Arnold meminta peserta asal Bandung itu untuk membuang apron putihnya ke wadah yang sudah disediakan.
Ekspresi Jenny langsung berubah seketika.
"Tolong dibuang (apronnya) di pin itu, karena kamu yang pulang hari ini," ujar Chef Arnold.
Meski Jenny merasa dirinya berubah jadi lebih baik sejak masuk Top 7, namun para juri justru merasa sebaliknya.
Bahkan Chef Arnold merasa kecewa karena harus mendorong Jenny agar bisa bertahan hingga Top 7.
"Saya sangat kecewa harus meng-push kamu sejauh ini, it's very hard untuk kita semua," ujar Chef Arnold.
"Hidangan kamu secara konsep masih kurang, jadi kamu harus berhenti di sini," lanjutnya.
Tereliminasinya Jenny dari Top 6 membuat para peserta merasa kehilangan.
Wyne dan Jesslyn tampak tak kuasa menahan air matanya saat mendengar Jenny harus pulang.
Sependapat dengan Chef Arnold, Chef Juna juga menyayangkan kepulangan Jenny.
Chef Juna merasa beberapa challengs terakhir Jenny tidak menunjukkan performanya dengan baik.
Padahal, para juri menilai wanita 27 tahun itu bak kuda hitam yang digadang-gadang bisa masuk ke babak Top 4.
"Beberapa challengs terakhir, kamu tidak fokus Jenny."
"Kamu adalah dark horse, kami sangka kamu akan berada di Top 4 tapi akhir-akhir ini you big up yourself to much," terang Chef Juna.
Baca juga: Salut! Begini Pandangan Chef Juna soal Punya Anak dan Pernikahan
Baca juga: Masakan Nadya MasterChef Dikritik Juri, Chef Juna Singgung Ada Cap Jempol, Renatta: Amburadul Total
Potongan video saat Jenny tereliminasi pun viral di media sosial.
Tak ingin hal tersebut semakin panjang, Chef Arnold akhirnya buka suara.
Melalui akun Instagram pribadinya @arnoldpo, pria 32 tahun ini memberikan klarifikasinya, Selasa (10/8/2021).
Ia mengunggah tangkapan layar tayangan YouTube eliminasi Jenny.
Dalam unggahan tersebut, Chef Arnold membantah jika dirinya sengaja melakukan prank ke Jenny.
Bapak satu anak ini, justru menyanyangkan pemilihan judul yang diunggah ke YouTube resmi MasterChef Indonesia
Nyatanya saat proses syuting tak ada seorang pun yang tertawa, sehingga tidaklah tepat peristiwa itu disebut prank.
"Tidak ada yang PRANK. Tidak ada yang lucu, tidak ada yang ketawa.
Dan ini judul yang salah, proses taping on air itu lumayan panjang," tulis Chef Arnold
Menurut Chef Arnold, tayangan eliminasi Jenny real dan bukan settingan prank.
"Apa yang sudah tayang sudah terlanjur tayang, dan disayangkan beberapa hal yang ter-twist," lanjut Chef Arnold.
Chef Arnold juga menyebut jika durasi taping tidaklah sebentar.
Sementara durasi tayang amatlah terbatas, sehingga tak semua bisa dipertontonkan pada publik.
"Prosesnya lama dan cuma bisa ditayangkan, beberapa jam what is done is done," tutup Chef Arnold.
Unggahan itu langsung dikomentari oleh sejumlah rekan sesama para peserta dan alumni dari MasterChef Indonesia.
Sebut saja William Gozali, Daniar Widyana hingga Suhaidi Jamaan turut memberikan komentarnya.
Mereka turut membela Chef Arnold yang banjir kritik dari warganet.
@daniarmci5: "Proses suting bisa dr pagi sampe tengah malam bisa 2 sampe 3 hari… yg ditayangkan cuma 1-3jam"
@willgoz: "Admin youtube gemeter pasti nih.."
@audrey_mci7: "Panik ga tuh admin YouTube"
@adi.mci8: "OH NOOO... BAHAYA NIII ....KOK GUA NGAK TAHU YA TTG INI...
PADAHAL GUA TU ADA DI GALERI kapan PRANKNYA.....RUPA-RUPANYA PAHAMNYA SALAH....."
@ritz13: "They never seen Gordon Ramsey kali yah?"
Baca berita terkait MasterChef Indonesia lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)