TRIBUNNEWS.COM - Pihak pelapor, Lina Yunita bahas soal kemungkinan berdamai dengan David NOAH.
Ketika ditemui, Kuasa Hukum Devi Waluyo mendampingi kliennya, Lina Yunita untuk jalani pemeriksaan.
Lantas momen ini diharapkan bisa menjadi langkah untuk menyelesaikan masalah dengan pihak terlapor.
Devi ingin agar segera menemui titik terang untuk masalah yang dihadapi Lina Yunita.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Kamis (12/8/2021).
"Tentunya kami berasumsi bahwa ini ajakan untuk adanya penyelesaian ya mudah-mudahan itu terjadi."
Baca juga: Tolak Disebut Lakukan Penggelapan, David NOAH: Sudah Ada Upaya Bayar Utang, Tapi . . .
"Walaupun kita tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku aja," kata Devi.
Akhirnya muncul ke publik, Lina Yunita mengaku mengalami kerugian yang cukup besar atas tindakan David NOAH.
Lina Yunita mengaku rugi hingga Rp 1,5 miliar.
"Kalau kerugian ya sebenarnya banyak, bisa Rp 1,5 miliaran," terang Lina Yunita.
Meski begitu pihak Lina Yunita tak menampik soal adanya kemungkinan untuk berdamai.
"Kita ikutin proses hukum aja, berjalannya waktu jika memang terjadi perdamaian ya Alhamdulillah."
Baca juga: David NOAH Diduga Gelapkan Uang Rp 1,1 Miliar, Cek yang Jadi Jaminan Tak Bisa Dicairkan
Baca juga: Jawab Tudingan Penggelapan Uang Miliaran, David NOAH Curhat Kini Harus Menanggung Sendiri
"Kita lihat nanti seperti apa (soal pencabutan laporan)," tutur Devi.
Lanjut, Lina Yunita menambahkan dirinya memang lebih suka menyelesaikan masalah secara baik-baik.
Akan tetapi ia ingin lihat niat David NOAH seperti apa untuk mengembalikan uang pinjamannya.
Karena Lina Yunita tak ingin keyboardis grup musik NOAH itu kembali mengundur pengembalian.
"Saya pecinta damai, jadi kita lihat seniat apa orangnya gitu."
"Kalau dia mau bayar tapi diundur sampai berapa tahun ya saya nggak mau," tambah Lina Yunita.
Kronologi David NOAH Diduga Gelapkan Uang Rp 1,1 Miliar
Sebelumnyamenurut Devi, Lina Yunita dan David NOAH memiliki hubungan pertemanan.
Di awal tahun 2019, lalu, musisi 40 tahun itu mencari dana pinjaman untuk proyek perusahaannya.
Saat dilakukan pemeriksaan di data milik Kemenkumham, David NOAH tercatat di jajaran direksi.
"Memang mencari dana talangan untuk proyek," jelas Devi dilansir YouTube KH Infotainment, Sabtu (7/8/2021).
Lina Yunita akhirnya memberikan bantuan karena melihat proyek dan profil David NOAH menjanjikan.
Baca juga: Dipolisikan dengan Tuduhan Penggelapan, Lewat Pengacara David NOAH Tawarkan Mediasi, Berharap Damai
Baca juga: Alasan Pertemanan, Lina Yunita Percaya Pinjamkan Duit Miliaran ke David NOAH
"Jadi karena pertemanan, saudari Lina akhirnya membantu, karena David juga meyakinkan."
"David juga kirimkan foto-foto di tempat proyek, juga menyertakan cek dari perusahaannya," imbuhnya.
Devi menerangkan, menurut perjanjian David NOAH bakal mengembalikan dana Rp 1,1 miliar setelah 6 bulan.
"Kalau dibilang investor ya nggak juga, karena cuma pengembalian enam bulan."
"Kalau investor itu 'kan ikut ke dalamnya, ini hanya minta talangan sementara aja," ungkap Devi
Dalam perjanjian pun telah ditulis berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku terkait peminjaman uang.
Bahkan David NOAH seharusnya membayar penalti karena keterlambatan pengembalian.
"Itu pun kalau terjadi keterlambatan ada yang namanya penalti," lanjutnya.
Lina Yunita disebut telah mengirim uang ke rekening perusahaan David NOAH lebih dari Rp 1,1 miliar.
Kemudian, David NOAH turut memberikan cek dari perusahaannya sebagai jaminan.
Namun ternyata hingga kini uang yang dipinjam oleh sang musisi tidak ada yang kembali sepeserpun.
Setelah jatuh tempo, Lina Yunita kemudian mengejar David NOAH untuk mengembalikan uang.
Akan tetapi mantan suami Gracia Indri ini masih belum bisa melakukan pengembalian.
"Dengan berbagai alasan lah, pastinya ditagih terus 'kan sama bu Lina," pungkas Devi.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)