Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno bicara peluang musik Indonesia di kancah Internasional.
Menurutnya, musik Indonesia perlahan tapi pasti telah menunjukkan tajinya di dunia.
"Awal tahun, saat saya mulai bertugas, musisi-musisi menyampaikan udah merasa tekanan dari segi ekonomi nggak bisa manggung dan lain sebagainya," kata Sandiaga Uno saat jumpa pers virtual, Minggu (15/8/2021).
Baca juga: Rayi RAN: Platform Streaming Bikin Bebas Pilih Musik yang Digemari
Baca juga: Jelang HUT ke-76 RI, Sandiaga Uno Berikan 1.000 Beasiswa untuk Anak Pedagang Kecil
"Oleh kaena itu, kami bekerjasama dengan beberapa asosiasi dan juga kami melapor kepada bapak Presiden dan akhirnya bisa mendapatkan satu kesempatan untuk inovasi," tambahnya.
Untuk memulihkan keadaan di tengah pandemi agar musisi dapat terus berkarya dan tampil di depan penggemar,
Sandiaga Uno menetapkan beberapa hal.
"Kita menetapkan zona, jadi kalau zona hijau bisa kita lakukan secara offline dengan protokol kesehatan, zona kuning itu hybrid, dan zona merah itu adalah dilakukannya dengan online," ungkapnya.
Sandiaga Uno mengatakan, ide-ide cemerlang dari musisi Indonesia tak ada habisnya.
Ia menilai, di tengah pandemi ini, banyak musisi yang mengeluarkan karya bagus dan dapat menghibur publik yang saat ini diharuskan untuk di rumah saja.
"Ternyata kreativitas dari musisi Indonesia ini tidak justru sekat, tapi malah semakin kreatif dan saya menemukan karya karya terbaik musisi Indonesia yang sejajar atau lebih baik dari sebelum pandemi," beber Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno berharap musik Indonesia dapat maju terus dan banyak bicara di kancah Internasional.
Bahkan Sandiaga Uno kini berupaya untuk menjadikan dangdut sebagai sebagai warisan budaya Indonesia.
Program dangdut goes to UNESCO masuk dalam rekap usulan pagu tambahan untuk satuan kerja Direktorat Musik, Film, dan Animasi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif.
Program ini telah digaungkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak Februari 2021 agar musik dangdut diakui di dunia internasional.
"Dalam waktu singkat mudah-mudahan kita akan melihat musik Indonesia masuk ketaraf dunia, pertama mungkin dangdut goes to UNESCO," kata Sandiaga.
"Setelah itu dalam waktu dua atau tiga tahun mungkin kita akan menang di Grammy Awards," tutupnya.