Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Rian DMASIV telah memaafkan orang yang memfitnah dirinya dalam kasus dugaan pelecehan seksual, diduga anak dari mendian Denny Sakrie.
Meski memaafkan, Rian DMASIV memastikan tetap meneruskan proses hukum atas laporan polisi Juni 2021 silam, dengan terlapor akun twitter @DennySakrie.
"Kalau mau rezeki kita lancar harus memaafkan apapun yang sudah terjadi dalam kehidupan kita," kata Rian DMASIV ketika ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (21/8/2021).
Baca juga: Rian DMASIV Tetap Bermusik Saat Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pada Anak Denny Sakrie
Rian DMASIV mengaku memaafkan terduga pelaku yang sudah memfitnah dirinya itu karena amarahnya diredam oleh sang ibunda dan istri.
"Nyokap udah doain yaudah, doa orangtua mujarab dan doa istri juga mujarab. Ternyata istri ku yg ngasih jalan ngalirnya rezeki ke aku," ucapnya.
"Orangtua dan istri kalau sudah mendoakan, hidup kita aman dan tentram," sambungnya.
Vokalis grup band DMASIV itu tak menampik, ketika ia dituduh melakukan dugaan pelecehan seksual, sang istri, Sri Ayu Mustisary sangat drop dan sakit.
"Cuma berjalannya waktu kasus ini kan mereda ya. Intinya istriku sudah bisa senyum lagi," ungkapnya.
Baca juga: Terganggu Dituding Lakukan Pelecehan, Rian DMASIV Pastikan Tidak Akan Cabut Laporan Polisi
Setelah mengikhlaskan fitnah dugaan pelecehan seksual, pria bernama asli Rian Ekky Pradipta itu mengaku rezekinya mengalir begitu deras.
"Pekerjaan jalan terus, endorse makin banyak, tawaran kerjaan jalan. Gak ada pengaruhnya sih, ya pengaruhnya orang jadi ngeliat lagi. Alhamdulillah orang gak ngeliat," jelasnya.
Meski begitu, Rian DMASIV menegaskan dirinya bukan mengambil keuntungan atas fitnah pelecehan seksual.
Ia juga tidak menyangka bahwa rezeki datang terus menerus usai membuat laporan kepolisian.
"Sebenarnya gini, aku tidak pernah merasa gimana-gimana. Kehidupan aku aman-aman aja. Yaudah, intinya kalau bisa diselesaikan baik-baik kenapa engga," ujar Rian DMASIV. (Arie Puji Waluyo/ARI).