Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 'Penghapus Pensil' menjadi lagu baru dari duo Suara Kayu yang hadir dan terinspirasi dari kenangan-kenangan indah masa lampau yang muncul saat seseorang yang kita cintai pada sebuah masa telah pergi.
Lagu tersebut dirilis oleh duo Dewangga Elsandro dan Ingrid Tamarab yang tergabung dalam Suara Kayu bersama label Warner Musik Indonesia.
Ingrid menceritakan suasana sebuah villa yang tenang di kota Bandung membuat pikiran dan tangannya menulis sebuah lirik lagu yang akhirnya diberi judul 'Penghapus Pensil'.
"Ketika pergi ke Bandung dan menginap di suatu villa yang menyajikan pemandangan yang sangat indah," ucap Ingrid kepada awak media, Sabtu (21/8/2021)
Baca juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Gelar Puncak Tasyukuran Malam Ini, Luncurkan Single Duet Pertama
"Nggak tau kenapa, begitu sampai di villa, langsung mengajak Dewangga duduk di depan balkon untuk membuat lagu, tanpa istirahat terlebih dahulu. Gak butuh waktu lama, terciptalah Penghapus Pensil," ungkap Ingrid.
Baca juga: Tetap Eksis di Masa Pandemi, Repvblik Rilis Single Berjudul Ingkar Janji
Pada akhir proses kreatifnya, lagu dengan nuansa folk-pop yang kental ini telah melibatkan Stanley Salawati (contra bass) dan Nina Sari Ishak (piano).
Sementara eksplorasi instrumen coba dimunculkan lewat suara harmonika yang dimainkan oleh Simeon Nyoto. Juga gitar nylon yang dimainkan Angga untuk mendekati mood yang maksimal dalam lagunya.
“Line up musisinya masih sama dengan single kami sebelumnya. Tetapi yang spesial di single ini kami mencoba menghadirkan instrumen baru yaitu harmonika yang dimainkan sangat manis oleh Simeon Nyoto dan saya juga mencoba menggunakan gitar nylon," beber Angga.
"Sehingga pendekatan moodnya cocok dengan tema lagunya," tambahnya.
Suara Kayu tentu berharap bahwa eksplorasi yang dilakukannya pada lagu yang dirilis 20 Agustus 2021 lalu ini bisa dirasakan juga oleh para penikmat musik dimanapaun berada.
Karena bagi mereka bahwa sebuah momentum yang indah terkadang memunculkan gairah untuk lebih bersyukur akan cinta. Tapi juga bisa membangkitkan memori indah yang tak ingin lagi diingat.
"Semoga semua kawan yang mendengarkan Penghapus Pensil, bisa turut merasakan cerita yang kami tulis. Bisa lebih menghargai mantan pacarmu yang tersakiti, masih mengingat semua yang indah dibalik semua burukmu," tutup Angga.