Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM - Delapan tahun berkarir di musik, boyband asal Korea Selatan, Bangtan Boys (BTS) sudah banyak meraih penghargaan di dalam negeti maupun luar negeri.
Berawal dari yang bukan siapa-siapa, kini grup beranggotakan tujuh orang itu menjadi superstar yang dikenal banyak orang diseluruh dunia.
Meski begitu, mereka mengaku tak akan menghilangkan identitas musik Korea atau K-Pop.
Baca juga: Greysia Polii Mengaku Penggemar K-Pop: Gara-Gara BLACKPINK
Hal ini diungkapkan member BTS yang melakukan wawancara dengan majalah Billboard, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu, mereka bicara banyak hal, khususnya mengenai kesuksesan mereka di tangga lagu Billboard Amerika Serikat.
Awalnya mereka ditanya tentang rencana BTS ke depannya setelah memuncaki Billboard Hot 100, 13 minggu berturut-turut.
Kemudian, RM selaku ketua grup menjawab pertanyaan Billboard, bahwa BTS akan tetap memegang teguh style bermusik K-Pop.
Para member BTS juga mengatakan, bahwa mereka ingin tetap setia pada diri mereka sendiri dan warisan Korea mereka, selain itu mereka juga besar dengan musik mereka dalam bahasa Korea.
Tidak bisa dipungkiri, ketika musisi sudah terkenal di luar negeri khususnya Amerika Serikat, banyak dari mereka yang mengubah gaya bernyanyi dengan style bermusik Amerika Serikat, namun BTS tidak ingin seperti.
“Saya tidak berpikir kita bisa menjadi bagian dari arus utama di Amerika Serikat," kata RM, dikutip Tribunnews dari Koreaboo , Jumat (27/8/2021).
"Dan aku juga tidak menginginkan itu. Tujuan utama kami adalah melakukan tur stadion besar-besaran di sana. Itu dia," pungkasnya.