Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Engkan Herikan buka suara soal lagu yang diciptakannya dalam band Anima berjudul Bintang yang dinyanyikan Tina Toon tanpa izin.
Engkan Herikan nyatanya merasa dirugikan atas hak cipta lagu Bintang yang dinyanyikan oleh Tina Toon. Sebab pihak Tina Toon mengganti namanya sebagai pencipta lagu dengan nama orang lain.
"Lagu Bintang ini penciptanya diganti. Jadi saya sama teman-teman mau minta klarifikasi, kenapa bisa diganti," kata Engkan Herikan saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Tina Toon Terseret Kasus Pelanggaran Hak Cipta, Engkan Herikan Kaget Lagunya Dinyanyikan Tanpa Izin
Baca juga: Digugat Rp 10,7 Miliar, Tina Toon Pasrah: Saya Hanya Penyanyi. . .
Sebab menurut penjelasan Engkan, lagu tersebut diciptakannya sendiri bersama sahabatnya saat masih berada di grup band Anima.
Dirinya pun tak terima soal tidak adanya perizinan kepada dirinya maupun lebel yang terkait pada saat itu dan penggantian nama pemilik lagu.
"Di situ nama Engkan diganti, diubah, merasa tidak terima, konfirmasi sama teman Engkan satu lagi yang menciptkan," tuturnya.
Engkan pun bersikeras untuk membawa kuasa hukumnya guna mengurus semua permasalahan yang terjadi saat ini agar mendapatkan klarifikasi dari kait pihak tergugat.
"Makanya di sini bilang sama pengacara ini yang kebetulan teman Engkan juga, jadi kita sharing. Akhirnya kita klarifikasi, ternyata ada sesuatu di situ," ucap Engkan.
"Makanya ya sudah, kita beresinnya di persidangan, biar pada kumpul semua. Saya cuma minta keterangan dari mereka, 'kok bisa diganti sih lagu ini', gitu," sambungnya.
Terkait hal itu, Engkan memaklumkan jika Tina Toon hanya menyanyikan lagu tersebut, namun ia ingin meminta klarifikasi kepada pihak terkait soal lagu yang dipublikasikannya itu.
Hal itu juga yang menjadi dasarnya untuk menggugat ke Pengadilan Niaga, Jakarta Pusat.
"Lebih minta penjelasan, mungkin pihak Tina Toon itu hanya menyanyikan, kan tidak menyalahkan dia.
Karena ini kan cuma ingin minta klarifikasi sama mereka-mereka yang pernah kita undang di persidangan untuk minta klarifikasi, 'kenapa sih lagu Engkan ini diganti namanya'," tutupnya.