Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karier Carlo Milk di dunia akting kian meroket, ketika dirinya menerima tawaran membintangi karakter Rafael, dalam sinetron Ikatan Cinta.
Carlo Milk menjadi sorotan publik karena dirinya dianggap berhasil memainkan peran Rafael, karena bisa membuat emosi penonton naik turun.
Namun, ditengah popularitas kariernya, Carlo Milk mengaku dirinya diserang oleh warganet di media sosial, karena jalan cerita Ikatan Cinta yang menuai pro dan kontra.
Baca juga: Sibuk Syuting Ikatan Cinta, Ini Cara Carlo Milk Luangkan Waktu Bersama Keluarga
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Agustus 2021: Andin Ucap Hal Romantis ke Aldebaran dan Nasib Elsa Terpuruk
"Karakter Rafael pertama kali muncul banyak banget gak senangnya lah. Jadi ada aja komentar negatifnya," kata Carlo Milk kepada Warta Kota (Tribunnews.com Netowork), ketika ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Komentar dari warganet seperti apa yang diterima pria 28 tahun itu selama memerankan peran Rafael?
"Contohnya, 'Rafael gak pantes Jadi saingan Aldebaran'. Terus, 'Sok ganteng banget lah'. Terus ada lagi, 'Keluarin aja karakter Rafael ini' gitu. Pokoknya jahat jahat lah komennya," ucapnya.
Pria kelahiran Jakarta, 3 Juni 1993 itu menceritakan kenapa ia mendapat komentar negatif dari warganet, semua karena jalan cerita Ikatan Cinta.
Baca juga: Drama Aldebaran dan Andin Terus Aduk Emosi Penonton, Sinetron Ikatan Cinta Kembali Catat Rekor
"Karena kemunculan Rafael netizen menduga akan mengganggu hubungan Andin dan Aldebaran.
Makanya mereka gak suka banget sama Rafael dan saya diserang banget sama Netizen," jelasnya.
Karena hujatan yang begitu banyak kepada Rafael, Carlo tak menampik penulis skenario mengubah alur dan plot ceritanya agar karakter tersebut bertahan terus.
"Tadinya Rafael muncul biar Aldebaran cemburu dan dipertahankan lama plotnya. Tapi saking banyaknya menghujat Rafael, akhirnya Rafael jadi baik," ungkap pria bernama asli Eka Bhayangkara itu.
Carlo Milk menegaskan dirinya tidak pernah membaca komentar negatif dari warganet. Sehingga ia tidak terbawa perasaan dan mengganggu pekerjaannya.
"Cuma yang baper istri saya. Kalau cewek biasanya kepo. Untungnya dia cuek," ujar Carlo Milk.