Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Kartika Putri masih dikait-kaitkan dengan permasalahan dr Richard Lee.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu dr Richard ditangkap oleh kepolisian.
Ia ditangkap oleh jajaran kepolisian Polda Metro Jaya di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (11/8/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Ditangkap diduga terkait pelanggaran UU ITE karena melakukan ilegal akses ke akun Instagram pribadi.
Baca juga: Kartika Putri Curhat ke Hotman Paris Soal Masalahnya dengan Richard Lee
Baca juga: Kartika Putri Menudingnya Lakukan Pencemaran Nama Baik, dr Richard Lee: Karput Tuh Ada Banyak
Akun Instagram milik dr Richard memang telah menjadi barang bukti atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan artis Kartika Putri pada akhir tahun 2020 lalu.
Awal mula dari konflik ini karena dr Richard satu tahun sebelumnya, dr. Richard Lee pun pernah mengupas Helwa Beauty yang disebut tidak memiliki izin BPOM.
Dr Richard pun memaparkan dalam kanal YouTube nya jika produk skincare tersebut tidak hanya mengandung hidrokuinon, namun ada juga kandungan berbahaya lainnya yakni merkuri.
Nama Kartika Putri pun disebut sebagai artis yang mempromosikan skincare tersebut.
Alhasil kasus ini pun heboh di dunia media sosial.
Kartika Putri pun menyebut banyak dampak yang dirasakan selama perseteruan tersebut. Dan netizen tidak mengetahui hal itu.
"Sampai yang kenanya itu ke hijrah aku, ke suami, ke agama," ungkapnya pada kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, dikutip Tribunnews, Senin (30/8/2021).
Di sisi lain, Kartika mengaku kasus ini juga berdampak besar pada pekerjaannya. Di antaranya pembatalan endorse dan beberapa program pada Kartika Putri.
"Produk-produk yang masuk jadi cancel semua, program jadi cancel terus juga endorse aku benar-benar 90 persen jadi tumbang. YouTube juga, mati semua," katanya lagi.
Namun Kartika Putri tidak begitu mempermasalahkan urusan penghasilan. Hanya saja, ia mulai bergerak ketika netizen sudah menyerang anak dan suaminya.