TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA. Penyanyi EDM (Elektronik Dance Music) Amalia Kadis jadi sororan di media sosial karena komentarya terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Siapa Amalia Kadis? Yang membuat banyak warganet Indonesia penasaran.
Amalia Kadis penyanyi kelahiran Tulungagung, Jawa Timur tetapi menghabiskan masa remaja di Jakarta.
Amalia Kadis sudah merilis beberapa lagu internasional dan mulai meramaikan belantika musik Amerika dan Eropa.
Baca juga: Sebut PPKM Diperpanjang Gara-gara Banyak yang Hangout, Penyanyi EDM Ini Diserang Netizen
Baca juga: PHRI: Dunia Usaha Berdarah-darah karena Kebijakan PPKM Pemerintah
Amalia mengungkapkan saat ini dirinya berdomisili di Tokyo, Jepang sembari terus berkarir di dunia musik.
Artis yang tergabung dalam Aplux Records management ini sudah merilis beberapa lagu di hampir semua platform musik digital.
Berdasarkan apluxrecords, wanita bernama asli Amalia Putri ini merupakan penulis lagu ghost writer sejak tahun 2015.
“Saya bekerja menjadi bagian dengan label rekaman Aplux Records di tahun 2019, waktu itu membantu merilis lagu beberapa artis baru”, ujarnya kepada media.
Baca juga: Cerita di Balik Foto-foto Viral Tentara AS Selamatkan Bayi Afghanistan, Bikin Netizen Menangis
Kemudian Amalia Kadis mulai merilis single pertama bergenre house berjudul “Dry Under The Sun” pada tahun 2020-an lalu, single ini disambut baik di Amerika dan Eropa di penikmak musik dance-EDM. Sedangkan single kedua berjudul “Goodbye” besutan DJ REDD asal Rusia menyusul beberapa hari setelah rilis single yang pertama.
“Di sepanjang tahun 2020 saya merilis empat single dan satu album dengan judul ‘I Found You’,” lanjutnya.
Selain berkarir di bidang musik, Amalia juga kerap muncul membintangi beberapa iklan yang salah satunya iklan CableNet296 Kota Chiba, Jepang.
Awal Mula Dihujat Gara-gara Komentar PPKM
Bermula saat jarinya mengetik komentar di Facebook post Kementerian Kesehatan dengan menyebut PPKM diperpanjang karena banyak orang yang hangout.
Amalia Kadis Ia berkomentar tentang “hangout” yang tidak semestinya dilakukan warga di masa pandemi, tetapi mala Amalia Kadis mendapatkan komen negatif.
Hampir 900 komen yang terlihat. Tidak ada komentar yang setuju dan mendukung pendapat Amalia.
"PPKM diperpanjang karena banyak yang masih bandel berkeliaran, hangout keluar rumah cuma karena bete di rumah. Hidup itu bukan suka tentang diri sendiri dan mikirin hangout aja, tetapi tentang empati, prihatin sama keadaan," tulis Amalia.
PPKM yang terus diperpanjang ini memang membuat hampir seluruh warga Jawa-Bali hidup dalam ketidakpastian.
Tapi dengan di berlakukannya PPKM terbukti efektivitas penularan Covid-19 yang menekan angka penyebaran.
Beberapa postingan di akun Facebook ter-verifikasinya yang di serbu netizen juga sudah dihapus. Hanya terlihat postingan terakhir Amalia Kadis yang sudah sepi komentar.
“Yang aku engga setuju kan hangoutnya. Kalau beli makan/kerja ya silahkan. Jadi orang-orang itu ga tau arti hangout. Beli makan, sama keluar buat bekerja yang artinya jelas berbeda?" ujarnya.
Sontak penyanyi yang mengaku jarang berkomentar di sosial media ini langsung diserbu netizen.
Warganet seperti berbondong-bondong mendatangi akun Instagram ter-verikasi Amalia Kadis yang juga terlihat dihilangkan beberapa saat setelah di serbu.
Di Facebook story-nya terlihat Amalia kadis meminta dan berharap kebebasan berpendapat di hormati untuk seluruh lapisan masyarakat.