Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anak-anak dengan usia toddler dan pra sekolah menjadi usia yang sangat penting ini.
Hal ini diungkapkan oleh psikolog klinis Ratih Ibrahim M.M.
Pada periode ini anak cukup sensitif dan kritis pada perkembangan buah hati kita. Karena perkembangan anak terjadi sangat pesat.
Terutama pada perkembangan otak hingga sampai 80 persen.
Baca juga: Dongeng Rakyat Bantu Anak Kenali Budaya Indonesia
Baca juga: Faaz Tumbuh Jadi Anak Baik, Galih Ginanjar: Harusnya Gua di Situ, Membanggakan Dia
Pada ini anak memiliki kapasitas yang sangat luas dan menyerap banyak sekali hal baru.
Karena itu penting memenuhi kebutuhan mendasar di periode toddler dan pra sekolah.
Selain kecukupan nutrisi buah hati juga membutuhkan stimulasi sesuai tahapan usia dan semua ini kata Ratih didukung dengan cinta.
Dan kegiatan mendongeng merupakan salah satu cara yang sangat efektif digunakan menstimulasi perkembangan buah hati.
"Awal usia perkembangan yang sangat dominan dan aktif adalah indra penglihatan dan pendengaran. Sehingga orangtua perlu memanfaatkan kondisi ini memaksimalkan stimulasi dari indra buah hati," ungkapnya pada konferensi Conference Nestlé Dancow Nutritod “Dongeng Aku Dan Kau: Indonesia Mendongeng 2021” Kamis, (2/9/2021).
Anak yang didongengkan kata Ratih membuat indra pendengaran akan terstimulasi dengan baik.
Selain itu mendongeng dapat mengembangkan koordinasi otot dan indra sensori.
"Kalau diajak menari melompat dan memperagakan aktifitas di dalam dongeng maka seluruh sistim pada buah hati akan terstimulasi dengan baik," katanya lagi.
Anak kata Ratih menjadi sehat secara fisik dan kejiwaan. Fondasi perkembangan kognitif buah hati akan optimal karena mendengar kata-kata dan perkembangan bahasa, daya imajinasi berkembang sangat baik.
"Saat mendengar dongeng daya problem solving juga terlatih. Anak kita akan mendapatkan kecerdasan moral lebih baik. kemampuan dasar interkasi sosial juga bisa ditumbuhkan dari tokoh dalam dongeng," paparnya lagi.
Ratih pun menambahkan dengan dongeng, anak lebih percaya diri, emosi lebih baik dan punya perbendaharaan kata lebih kaya.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah lewat dongeng, merangsang minat baca anak.