TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dipo Latief angkat bicara soal dirinya yang dituduh menelantarkan anak dari pernikahannya dengan Nikita Mirzani.
Dipo Latief memastikan kalau dirinya ingin bertanggungjawab penuh atas kehidupan anak dari pernikahannya dengan Nikita Mirzani.
Hanya saja, Dipo Latief mengaku tidak bisa bertanggungjawab memberikan nafkah kepada anaknya, karena tidak diberikan akses bertemu oleh Nikita Mirzani.
Baca juga: Dilaporkan Telantarkan Anak Oleh Mantan Istrinya Nikita Mirzani, Ini Jawaban Dipo Latief
"Sejak lahir sampai sekarang saya tidak bertemu anak. Harusnya kan anaknya bisa kenal sama ayahnya. Tapi saya tidak diberikan akses untuk ketemu," kata Dipo Latief ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021).
Dipo tidak mau buka suara apakah selama ini memberikan nafkah kepada anaknya atau tidak. Tapi, ia memastikan hal tersebut karena ada alasannya.
"Saya ada alasan kuat. Karena memang selama ini dia pengin dan merasa mampu membesarkan, mendidik, dan membimbing anak ini. Seolah tidak butuh saya," ucapnya.
Alasan lain yakni Dipo belum bisa memberikan nafkah karena berkaca pada pengalaman Sajad Ukra, mantan suami Nikita Mirzani.
Baca juga: Ketika Merasa Lelah dan Diliputi Kesedihan, Menangis Bikin Nikita Mirzani Lebih Tenang
Dipo menjabarkan selama ini Sajad Ukra terus memberikan nafkah kepada anak bersama Nikita Mirzani. Tapi, sampai detik ini tidak diberikan akses untuk bertemu.
Bahkan, diakui Dipo, Sajad justru mendapat hinaan dan dilecehkan oleh Nikita Mirzani walau merasa sudah memberikan nafkah.
"Mantan suaminya sudah melakukan kwajibannya setiap bulan tapi tidak mendapatkan haknya. Masa saya mesti mengikuti alur yang sama sih. Gak mungkin," jelasnya.
Baca juga: Dilaporkan Nikita Mirzani, Kiki The Potters Bawa Bukti Saat Penuhi Panggilan Polisi
"Ya saya belajar dan memperbaiki apa yang terjadi," sambungnya.
Dipo Latief menegaskan dirinya akan melakukan tanggungjawabnya kepada anak dari pernikahannya dengan Nikita Mirzani, jika tidak dihalang-halangi.
"Intinya (nafkah) semua akan berjalan kalau tidak bermusuhan dan semua terbuka," ujar Dipo Latief. (Arie Puji Waluyo).