Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Dipo Latief siap mengurus sang buah hati apabila Nikita Mirzani merasa tak mampu.
Hubungan mantan suami istri antara Nikita Mirzani dengan Dipo Latief kembali memanas.
Di mana sang artis telah melaporkan mantan suami ke Polres Jakarta Selatan, 16 Agustus 2021, lalu.
Dalam laporan itu, Nikita Mirzani menuding Dipo Latief melakukan penelantaran anak.
Lantas setelah sekian lama, Dipo Latief akhirnya muncul ke publik dan buka suara.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: Dipolisikan Nikita Mirzani, Pihak Dipo Latief Kaget Sudah Dapat Surat Panggilan Polisi: Kami Bingung
Didampingi kuasa hukum, Dipo Latief bantah telah menelantarkan buah hatinya dengan Nikita Mirzani.
Menurutnya selama ini Nikita Mirzani merasa mampu mendidik dan mengurus anak mereka sendiri.
Bahkan ia sempat berkoar-koar yang memperlihatkan seolah tak membutuhkan bantuan dari Dipo Latief.
"Kalau anak ditelantarin, nggak mungkin karena memang selama ini dia merasa mampu membesarkan sendiri."
"Seolah tidak butuh saya, 'kan kita lihat di media bagaimana," tandas Dipo Latief.
Dipo Latief menambahkan, sejak sang buah hati lahir Nikita Mirzani melarangnya bertemu.
Baca juga: Dipo Latief Bilang Bersedia Nafkahi Anaknya Dengan Nikita Mirzani, Tapi Ada Syaratnya
Baca juga: Dilaporkan Telantarkan Anak Oleh Mantan Istrinya Nikita Mirzani, Ini Jawaban Dipo Latief
Kemudian ia meminta agar artis kontroversial itu tak perlu menggiring opini publik.
Yang bisa saja mereka beranggapan bahwa Dipo Latief adalah laki-laki tak bertanggungjawab.
"Karena dari awal dia lahir 'kan saya nggak dikasih akses untuk di situ."
"Jadi digiring opini, seolah saya orang yang tidak bertanggung jawab," bebernya.
Tak sampai di situ, Dipo Latief turut memberikan penawaran bagi Nikita Mirzani.
Yang mana ia siap mengurus sang buah hati apabila Nikita Mirzani tak lagi mampu.
Keputusan tersebut diambil karena tak ingin berlarut terlibat konflik dengan mantan istri.
Dalam kesempatan itu, Dipo Latief juga menyinggung soal psikologis anak terkait perseteruan orangtuanya.
"Kalau memang dia merasa tidak mampu membimbing anaknya, boleh saya urus."
"Karena saya juga nggak mau sharing something yang kita punya visi dalam pernikahan," ucap Dipo Latief.
Lanjut, Kuasa hukum Dipo Latief menerangkan kliennya sudah menerima surat pemanggilan.
"Kemarin sudah ada pemanggilan terkait dugaan penelantaran anak."
Baca juga: Rizky Billar Ungkap Persiapan Ngunduh Mantu di Bandung Besok, Keluarga Sudah Berkumpul
Baca juga: Terungkap Alasan Coki Pardede Konsumsi Sabu dengan Cara Tak Lazim
"Yang dilaporkan adalah Pak Dipo Latief dan yang melaporkan mantan istri NM," kata kuasa hukum Dipo Latief.
Kuasa hukum Dipo Latief mengaku bingung karena sudah mendapat surat panggilan pertama.
Pihaknya kemudian telah mengajukan pengunduran terkait panggilan tersebut.
"Dalam surat panggilan pertama kita mengajukan diundur karena kami sempat sedikit bingung," tuturnya.
Menurut kuasa hukum Dipo Latief, perkara penelantaran anak seharusnya benar-benar jelas.
"Karena prinsipnya penelantaran anak itu kita musti lihat dasarnya," terang kuasa hukum Dipo Latief.
"Tidak hanya dasar Undang Undangnya, tapi dasar dari si pelapor ini melaporkan terlapor."
"Setelah itu tentu kita lihat masuk ke dalam unsurnya, musti jelas nggak boleh abu-abu," tambahnya.
Sehingga pihak Dipo Latief meminta agar pihak kepolisian bisa memperdalam laporan Nikita Mirzani.
Terutama perihal motif dari sang artis dalam membuat laporan terhadap mantan suami.
"Kita juga sangat ingin pihak Polres Jakarta Selatan lebih melihat motifnya apa," jelas kuasa hukum Dipo Latief.
Baca juga: Polisi: Ada Indikasi Kurir Coki Pardede Beri Narkoba ke Publik Figur Lain
Lanjut, sang kuasa hukum menerangkan bahwa pernikahan kliennya dengan Nikita Mirzani adalah secara siri.
Sehingga pihak Dipo Latief sangat menyayangkan pemanggilan pertama yang dinilai terlalu cepat.
Meski begitu, tak dijelaskan kapan lagi Dipo Latief dipanggil untuk klarifikasi ke Polres Jakarta Selatan.
"Karena kita tahu semua kemarin ini pun pernikahan siri dan ada upaya hukum yang masih diupayakan."
"Jadi sangat disayangkan dan kaget, sehingga kita minta pengunduran waktu," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia)