TRIBUNNEWS.COM - Seksolog klinis sekaligus selebgram Zoya Amirin ikut mendukung aksi boikot Saipul Jamil tampil di televisi dan YouTube.
Diketahui, Saipul Jamil tampil di acara televisi setelah bebas dari penjara menuai pro dan kontra di masyarakat.
Hingga muncul petisi yang ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat untuk memboikot sang pedangdut tampil di acara televisi dan YouTube.
Diketahui, petisi tersebut dibuat dilaman change.org oleh akun Lets Talk and enjoy pada Jumat, (3/9/2021), kemarin.
Baca juga: Seksolog Klinis Ikut Bersuara soal Aksi Boikot Saipul Jamil di TV, Zoya Amirin: Semoga Didengar KPI
Baca juga: Petisi Boikot Saipul Jamil Diteken 200 Ribu Orang, Minta Mantan Napi Pedofilia Tak Tampil di TV
Lanjut, akun Lets Talk and enjoy tak ingin mantan narapidana pencabulan anak bisa bebas begitu saja tampil di acara televisi dan ditonton banyak orang.
Sementara, sosok yang menjadi korban mungkin masih merasakan trauma.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com Sabtu, (4/9/2021) pukul 16.27 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani sebanyak 197.983 orang.
Baca juga: Petisi Boikot Saipul Jamil Diteken 200 Ribu Orang, Minta Mantan Napi Pedofilia Tak Tampil di TV
Baca juga: Pro Kontra Saipul Jamil Tampil di TV, Dewi Perssik Minta Jangan Lihat Masa Lalu Orang Lain
"Mengapa bisa mantan narapidana kasus asusila anak di bawah umur bisa tampil dan disambut meriah ketika keluar dari penjara," tulis sang penggagas di laman Change.org.
Dalam keterangan turut menyinggung soal kebebasan Saipul Jamil yang menjadi sorotan publik.
Setelah dinyatakan bebas murni, Saipul langsung mendapatkan tawaran kerja hingga disambut dengan meriah.
Seksolog Klinis Zoya Amirin Dukung Aksi Boikot Saipul Jamil
Zoya Amirin menyatakan dukungannya terkait aksi boikot Saipul Jamil dari TV dan YouTube.
Hal itu ia ungkapkan dalam unggahan di akun instagram pribadinya @zoyaamirin pada Jumat, (3/9/2021).
Ia menilai stasiun TV kini lebih mementingkan rating siaran acara.
Dalam unggahannya, ia turut menandai akun resmi @kpipusat dan berharap agar suaranya dapat didengar.
"Ini loh alasan saya memboikot Pelaku Kekeras Seksual di beri panggung di stasiun TV.
Saya tidak punya dendam pribadi dgn SJ, saya tidak kenal dengan SJ. Saya memikirkan kesejahteraan korban & orang terdekat korban kekerasan seksual.
Baca juga: Petisi Boikot Saipul Jamil dari Siaran TV Trending di Twitter, Jumlah Penandatangan Terus Bertambah
Baca juga: Ceritakan Pengalaman di Penjara, Saipul Jamil Ngaku Kena Tipu Sesama Napi Rp 600 Juta
Apakah harus terjadi pada orang terdekat kita baru kita peduli terhadap kesehatan mental menghadapi trauma?
Siapa yang melakukan siapa yang memaafkan agak lucu sih ini
Shame on you! kepada stasiun TV yang lebih peduli rating daripada kepedulian memberi panggung kepada pelaku kekerasan seksual
Dipenjara itu adalah hukuman fisik bukan proses rehabilitasi jiwa. Masuk penjara memangnya sembuh dari perilaku seksual yang tidak sehat?!
Yakin @kpipusat mau membiarkan siaran tidak sehat di TV nasional? Ini bukan soal mantan napi tapi soal pemicu kekerasan seksual disiarkan secara nasional.
Semoga boikot saya didengar & didukung oleh @kpai_official," tulis Zoya Amirin
(Tribunnews.com/Al Fandy Kurniawan)