News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saipul Jamil Bebas

Serukan Boikot Saipul Jamil di TV, Komnas PA: Kami Bukan Menghalangi Cari Nafkah

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tegas serukan boikot, pihak Komnas Perlindungan Anak tak bermaksud menghalangi Saipul Jamil cari nafkah.

"Tolonglah kita semua berempati, kami bukannya menghalangi Bapak Saipul Jamil mencari nafkah, monggo."

"Semua orang butuh hidup, tapi janganlah di televisi atau di media sosial," bebernya.

Roostien berujar hingga kini televisi masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia mendapat hiburan.

Sehingga apabila kasus Saipul Jamil masih ditampilkan, yang ditakutkan akan menormalisasi pelecehan seksual.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dalam jumpa pers di kantornya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (6/9/2021).Usai Muncul Petisi, Kini Giliran Komnas Perlindungan Anak Minta Saipul Jamil Diboikot dari Televisi (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Dan bisa dibayangkan apa yang ada di benak mereka 'kalau gitu nggak apa-apa'."

"Saya nggak ngerti ya, apakah yang namanya televisi masih punya nurani," ujar Roostien.

Ia turut berharap pemerintah turut memiliki peran besar dalam kasus pelecehan seksual anak.

Roostien takut korban pelecehan seksual justru takut untuk melaporkan para pelaku.

"Makin mereka melihat kemunculan pelaku kekerasan seksual pastilah nggak akan melaporkan lagi."

"Karena apa? Nggak ada gunanya juga, toh mereka nanti juga bebas, nyaman," tandasnya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Mengaku Rindu Bertemu Dewi Perssik

Baca juga: Saipul Jamil Tak Risau soal Kabar Dirinya Diboikot Tampil di TV, Anggap Haters Hanya Sesaat

Sementara itu, Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menyerukan untuk memboikot Saipul Jamil.

Sikap ini menyusul adanya petisi soal penampilan mantan napi kasus pelecehan seksual anak.

"Saya ingin sampaikan secara tegas, boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan televisi," kata Arist.

Arist turut berharap agar sejumlah stasiun televisi melakukan hal serupa dengan pihak Komnas PA.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini