Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris cantik Pevita Pearce pasrah karena tak bisa terbang ke Inggris untuk hadir di pemakaman sang ayah.
Hal itu diketahui dalam instagram cerita miliknya, pemeran film 5 cm ini menjawab pesan masuk yang ditanyakan padanya soal keinginannya ke UK tanpa karantina.
"Banyak yang nanya urusan UK gimana? Jadi kayaknya 85 persen gak berangkat. Hari ini hari penentuan sih," kata Pevita Pearce dikutip dalam Instagram ceritanya, Selasa (7/9/2021).
Pevita Pearce pun telah menerima semua kondisi yang kemungkinan besar dirinya tidak dapat menghadiri pemakaman sang ayah.
Baca juga: PUBG Mobile Gandeng Pevita Pearce di Ulang Tahun ke-3
Baca juga: Kondisi Terkini Pevita Pearce, Belum Bisa Mengecap Rasa, Cium Aroma Pun Tak Bisa
Sebab diakuinya jika keadaan seperti ini bukan dialah satu-satunya orang yang mengalami kesedihan karena tidak dapat menghadiri pemakaman orang tercinta.
"Cuma, kalau misalkan gak berangkat ya, yaudah mau gimana lagi. Situasinya seperti ini dan aku tahu aku bukan satu-satunya yang mengalami hal kayak gini," sambungnya.
Terakhir, Pevita Pearce juga memberikan semangat kepada siapapun yang mengalami kondisi sama dengannya.
"Dan untuk semua temen-temen di luar sana yang juga melewati hal yang sama, sabar ya, ayo kita menjadi kuat bersama," tandasnya sambil tersenyum sedih.
Seperti diberitakan sebelumnya, ayah Pervita Pearce, Bramwell Pearce meninggal dunia. Namun belum diketahui pasti apa penyebab sang ayah bisa meninggal dunia.
Pevita Pearce lantas dihadapkan pada situasi sulit lainnya saat sulit menghadiri upacara pemakaman ayahnya di Inggris.
Pevita Pearce bertanya melalui media sosialnya tentang cara terbang ke Inggris tanpa harus menjalani karantina.
"Gimana caranya ke UK tanpa quarantine. I Need to fly there asap," tulis Pevita di Instagram Story @pevpearce.
Model keturunan Wales ini pun juga menegaskan keperluannya ini mendesak, demi menghadiri acara pemakaman ayahnya, bukan untuk liburan.
"It's for my dad funeral. Not for holiday," tulisnya