News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artis Tertipu

Fahri Azmi Laporkan AH yang Mengaku Utusan Jokowi, Sang Artis Disebut Sakit Hati, Ada Motif Asmara

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Azmi Laporkan AH yang Mengaku Utusan Jokowi, Sang Artis Disebut Sakit Hati, Ada Motif Asmara

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga dan kuasa hukum pelaku penipuan dan penggelapan yang mengaku utusan Jokowi, AH buka suara terkait kasusnya yang dibuat oleh artis peran Fahri Azmi.

Kuasa hukum AH, Lenarki Latupeirissa menegaskan bahwa ada motif tersembunyi dari Fahri Azmi melaporkan AH ke pihak yang berwajib dengan laporan dugaan penipuan dan penggelapan uang Rp 75 juta.

Bahkan, Lenarki Latupeirissa menyebut ada motif asmara sesama jenis yang membuat Fahri Azmi melaporkan AH ke kantor polisi, dengan laporan dugaan penipuan dan penggelapan uang Rp 75 juta.

Baca juga: PROFIL Fahri Azmi, Aktor Sinetron GGS Kena Tipu Sahabatnya yang Catut Nama Jokowi

Baca juga: Kasus Penipuan Catut Nama Presiden Jokowi, Pelakunya Pengangguran, Artis Ini Kehilangan Rp75 Juta

"Sebenarnya antara AH dan FA (Fahri Azmi) yang saya tegaskan disini, ada hubungan kedekatan (asmara sesama jenis)," kata Lenarki Latupeirissa dalam jumpa persnya di Kota Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021).

"Dari pandangan kami, motif pelaporan ini adalah sakit hati," sambungnya.

Lenarki menceritakan awal mula bagaimana AH bisa kenal dengan aktor Ganteng Ganteng Serigala (GGS) ini bermula perkenalan mereka terjadi di Tinder sebelum tanggal 10 Juni 2021.

Kuasa hukum AH, Lenarki Latupeirissa

Lenarki mengatakan, awal mula pertemuan AH dan Fahri AzmiĀ  di ulang tahun teman mereka bernama Karina, 10 Juni 2021, setelah keduanya berkenalan di Tinder.

"Berdasarkan pengakuan AH, Dari pertemuan tersebut mereka ngobrol secara langsung dan semakin dekat hubungannya," ucapnya.

Lenarki mengatakan, usai pertemuan tersebut, empat hari kemudian AH dan Fahri pergi berlibur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mereka pun pulang pada 18 Juni 2021.

"Mereka tuh pergi bersama ke Lombok. Dalam kepergiannya itu dan kedekatannya, menurut pengakuan AH, FA (Fahri Azmi) meminta AH menceraikan istrinya," jelasnya.

Diakui Lenarki, berjalannya waktu Fahri diduga mengirimkan video mesranya dengan AH kepada istri AH, dengan tujuan agar mereka bercerai

"Jadi FA ini sudah blak-blakan lah sampai ke istri AH. Dengan tujuan mereka supaya bercerai," ungkapnya.

Akan tetapi, Lenarki menyebut kalau AH tidak menceraikan istrinya setelah waktu berlalu ia pulang berlibur dengan Fahri ke Lombok.

Kuasa hukum AH, Lenarki Latupeirissa

"Kemudian kami analisa, ketika sampai di titik AH tidak memenuhi keinginan FA (Fahri Azmi) atau mewujudkan perceraian itu terjadi, maka laporan polisi yang dibuat FA muncul dengan cerita tersebut (AH utusan Jokowi)," terangnya.

Oleh sebab itu, Lenarki Latupeirissa menjamin semua ucapannya berdasarkan dari keterangan kliennya, AH yang mengaku punya hubungan asmara sesama jenis kepada Fahri Azmi.

"Saya punya semua bukti. Saya bilang ke AH, ada resiko pencemaran nama baik jika memang pengakuannya (hubungan sesama jenis dengan Fahri) tidak disertakan bukti. Dari situ kami mendapat banyak buktinya dan kami akan sertakan didalam Pengadilan," ujarnya.

Mengenai uang Rp 75 juta yang jadi senjata pelaporan, Lenarki Latupeirissa menyebutkan adalah uang pemberian tanpa paksaan dari Fahri Azmi kepada AH.

"Ada tiga kali pengiriman, Rp 45 Juta, Rp 5 Juta, dan Rp 25 juta. Uang itu digunakan menjadi akomodasi mereka saat berlibur ke Lombok," kata Lenarki Latupeirissa.

Pesinetron Fahri Azmi ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (2/8/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Fahri Azmi Sebut AH Mengaku Utusan Jokowi
Diberitakan sebelumnya, Fahri Azmi melaporkan adanya dugaan penipuan dan penggelapan uang yang diduga dilakukan seseorang berinisial AH ke Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021) silam.

Adapun laporan tersebur terdaftar dengan nomor LP/B/3472/VII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya dan dalam perjalanannya, penanganan kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

Awalnya Fahri Azmi didatangi AH yang mengaku sebagai pejabat dan memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pertemuan AH dan Fahri Azmi terjadi saat keduanya menghadiri ulang tahun temannya.

Kepada Fahri, AH mengaku sedang membutuhkan uang untuk dana talangan. Tanpa ada rasa curiga, korban pun bersedia memberikan uang Rp 75 juta sesuai dengan permintaan pelaku.

Belakangan uang Rp 75 juta yang diberikan ke AH tersebut tidak kunjung dikembalikan. Bahkan, AH menghilang bak ditelan bumi dan diketahui bahwa selain Fahri, ada juga yang jadi korban penipuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini