Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Disinggung laporan Dipo Latief soal mobil, Nikita Mirzani justru bahas ini.
Diketahui Dipo Latief sempat berupaya untuk membuka kembali kasus dugaan penggelapan mobil.
Yang mana ia telah mengajukan pra peradilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Akan tetapi, pada Selasa (7/9/2021) kemarin, pra peradilan Dipo Latief ditolak oleh Majelis Hakim.
Menurut Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, tudingan tersebut dinilai kurang tepat.
Menanggapi itu, Nikita Mirzani menegaskan mobil yang dimaksud adalah hadiah pernikahan.
Baca juga: Dipo Latief Minta Tes DNA, Kuasa Hukum Nikita Mirzani Mencium Ada Usaha Ingin Menjatuhkan Kliennya
Menurutnya, mobil yang merupakan seri lama ini tak seharusnya diperebutkan.
"Dan untuk masalah mobil, itu mobil jadul," tandas Nikita Mirzani dikutip dari KH Infotainment, Rabu (8/9/2021).
"Dulu pernah mau dijual sama Dipo seharga di bawah Rp 100 juta, cuma bayangin," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Nikita Mirzani malah menyinggung soal utang Dipo Latief kepadanya.
Hingga sampai detik ini, menurut Nikita Mirzani, utang senilai Rp 400 juta belum dilunasi sepeserpun.
Mengaku telah mengikhlaskan, Nikita Mirzani berharap Dipo Latief tak lagi mengusik kehidupannya.
Baca juga: Dilaporkan karena Terlantarkan Anak Nikita Mirzani, Kuasa Hukum Dipo Latief: Tidak Tepat Sasaran
Baca juga: Praperadilan Ditolak, Dipo Latief Hormati Putusan Pengadilan, Beri Pesan ke Nikita Mirzani
Kini ia memilih santai menanggapi upaya pra peradilan dari sang mantan suami.
"Kalau mau dipermasalahkan, dia punya utang sampai detik ini kurang lebih Rp 400 juta," beber Nikita Mirzani.
"Belum dibayar dan Niki mengikhlaskan, makannya kalau udah iklasin, stop-lah."
"Nanggepinnya ya santai sebetulnya, cuma dianya aja yang kelabakan sendiri," ujarnya.
Permasalahan antara mantan suami istri ini juga menyangkut adanya dugaan penelantaran anak.
Di mana Nikita Mirzani melaporkan Dipo Latief atas dugaan penelantaran anak, 16 Agustus 2021, kemarin.
Namun ternyata pihak Dipo Latief justru mengajukan permohonan untuk melakukan tes DNA.
Kuasa Hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menilai tes DNA sebagai bukti Dipo Latief tak mengakui anaknya.
Kepada media, ia sempat mengaku selalu tidak diberi akses untuk menemui sang anak.
Dari keterangan Dipo Latief, Fahmi justru menilai bahwa ada percobaan memanipulasi keterangan.
Pihaknya menduga ini sebagai bentuk usaha untuk menjatuhkan Nikita Mirzani.
"Dari sini membuktikan bahwa dia tidak mengakui anaknya, namun dia selalu bilang tidak dikasih akses."
Baca juga: Dipo Latief Minta Tes DNA, Nikita Mirzani Anggap Mantan Suaminya Tidak Punya Hati
Baca juga: Kuasa Hukum Dipo Latief Sebut Nikita Mirzani Hindari Masalah, Singgung Soal Anak yang Dakui Diadopsi
"Biar masyarakat tahu bagaimana orang memanipulasi keterangannya untuk menjatuhkan Nikita," kata Fahmi.
Perihal permintaan tes DNA, Nikita Mirzani nampak memilih tak ambil pusing.
Akan tetapi ia mengungkapkan tak pernah hamil tanpa memiliki suami atau ayah dari anaknya.
Lantaran beberapa kali kegagalannya berumah tangga selalu diawali pernikahan, hamil, lalu bercerai.
"Cuma kasihan aja, 'kan nggak mungkin dong Niki hamil sendiri," terang Nikita Mirzani.
Meski begitu, Nikita Mirzani mempersilakan Dipo Latief untuk mengakui anaknya atau tidak.
"Maksudnya mau mengakui atau tidak ya nggak ada masalah, cuma kasihan aja sama anak Niki."
"Untungnya anak ini laki-laki, kalau mau nikah tidak butuh wali," tambahnya.
Lanjut, Nikita Mirzani menerangkan tidak akan melaporkan sang mantan suami apabila Dipo Latief tak berulah.
Dikarenakan laporan ini sebagai balasan usai Dipo Latief ajukan praperadilan soal dugaan penggelapan mobil.
"Sebenarnya kalau dia tidak berulah santai aja, nggak ada mau ngapa-ngapain," jelas Nikita Mirzani.
Pun selama menjadi orang tua tunggal, Nikita Mirzani tak pernah meminta apapun dari sang mantan suami.
"Uang dia sama uang Niki banyakan uang Niki, bukan sombong ya."
"Tidak minta apa-apa, cuma karena dia usik kemarin lagi tenang dan santai ya wajib dibalas," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia)