Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PB Semmi resmi mencabut laporan terkait pelanggaran aksi pornografi yang dilakukan Dinar Candy saat berbikini beberapa bulan lalu.
Namun pemilik nama lahir Dinar Miswari ini mengatakan sang ayah belum mengetahui kabar baik tersebut.
Sebab, ayah kandung Dinar Candy masih menjalani perawatan intensif karena sempat menderita maag.
Baca juga: Poin-poin Damainya Kasus Bikini, Laporan Dicabut, Dinar Candy Diajak Aksi Sosial oleh PB SEMMI
Baca juga: Jadi Tersangka Aksi Berbikini, Dinar Candy Siap Jalani Proses Hukum
Kendati demikian, Dinar mengatakan kondisi kesehatan sang ayah kian membaik.
"Memang kan kemarin Bapak punya maag kronis, jadi kemaren masih berobat jalan gitu terus sekarang membaik cuma buat masalah ini belum dikasih tau juga mungkin nanti malam di telpon," kata Dinar Candy di Polda Metro Jaya, Senin (20/9/2021).
DJ seksi ini pun mengaku lega usai laporan yang dilayangkan PB SEMMI kepada dirinya kini resmi di cabut.
Bahkan dirinya telah mengakui apa yang dilakukannya kala itu telah melanggar norma sosial dan budaya Indonesia.
Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat ini juga akan siap dan tak ingin menghindari proses hukum yang sedang berjalan.
Tak hanya itu Dinar mengaku kerap memulai komunikasi personal kedengan pihak PB SEMMI untuk menyelesaikan masalahnya ini.
Baca juga: Akhir Kasus Bikini Dinar Candy, Sang Artis Masih Jadi Tersangka, Laporan Dicabut
Baca juga: Dinar Candy Terjerat Kasus Bikini, Sang Ayah Berharap Putrinya Bertaubat, Tak Restui Jadi Artis
"Sebenarnya dari awal juga aku tidak menghindari masalah ini, jadi aku merasa yang kemaren aku lakukan salah aku akuin dan makanya aku tidak menghindari masalah ini, makanya aku mau berusaha buat komunikasi dengan PB Semmi," katanya lagi.
Ia juga mengakui aksi tersebut didasari dengan tekanan batin lantaran dampak pandemi. Namun, seiring berjalannya waktu, pihak pelapor diketahui bisa memahami alasan wanita yang kerap tampil seksi tersebut bisa turun hanya mengenakan bikini ke jalan.
"Aku mau komunikasi dan kita tuh ketemu nggak sekali aja, gimana caranya aku ingun menjelaskan bahwa keadaan aku selama covid emang stress gitu, nah akhirnya mereka kayak memahami itu yah banyak pelajaran apa ysng terjadi selama ini," tutur Dinar.
"Dan aku selama sebulan, dua bulan ini banyak penekanan, kepikiran lah juga," tutupnya.