Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Karen Pooroe sangat kesal karena hampir 2 tahun kasus kematian putrinya, Zefania Carina belum terungkap.
Rencananya, Karen Pooroe akan mendatangkan Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2021) guna menanyakan kasus kematian Zefania Carina, putri semata wayang hasil pernikahannya dengan Arya Satria Claproth.
"Benar, saya mau mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, mau menanyakan kasus Zefania yang kematiannya sampai sekarang belum selesai," kata Karen Pooroe kepada Wartakotalive, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Karen Pooroe Sambangi Apartemen Arya Cari Tahu Kebenaran Kematian Putrinya
Baca juga: Tak Terima dengan Kesaksian Marshanda, Pihak Karen Pooroe Siap Lapor Polisi
Karen ingin menanyakan kasus kematian Zefania, karena ia tahu proses penanganan perkaranya sudah naik ke tahap sidik atau penyidikan.
"Tapi belum ada info apa apa dari kepolisian. Padahal sudah mau dua tahun Zefania pergi," ucapnya.
Menurut penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu, polisi terlalu lama menangani kasus kematian Zefania yang sudah memakan waktu hampir dua tahun.
"Makanya kita menuntut keadilan. Ini sudah terlalu lama dan saya sudah geram ya," tegasnya.
Karen Pooroe mengakui, selama ini sering menanyakan soal proses kematian Zefania Carina, putri semata wayang hasil pernikahannya dengan Arya Satria Claproth kepada penyidik namun hasilnya adalah proses masih jalan di tempat.
"Cuma mereka selalu bilang masih dalam proses terus. Saya sudah tidak sabar lagi," ujar Karen Pooroe.
Diberitakan sebelumnya, Zefania Carina meninggal dunia karena jatuh dari balkon lantai enam unit apartemen milik Arya Satria Claproth, suami Karen Pooroe di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/2/2020) pukul 22.00 WIB.
Kemudian, Zefania Carina sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020) siang setelah dua hari disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati.