Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sedang mempersiapkan kehadiran sang buah hati. Aurel memang tengah mengandung di usia 4 bulan.
Banyak perhatian yang diberikan pada kandungan Aurel saat ini.
Baca juga: Tayangan Pernikahan Atta-Aurel dan Rizky Billar-Lesti Kejora Masuk Nominasi ITA Awards 2021
Baca juga: Kehamilan Memasuki Usia 4 Bulan, Aurel Hermansyah Gelar Pengajian, Intip Potretnya
Apalagi mengingat sebelumnya, Aurel pernah alami keguguran.
Namun, baru-baru ini Atta Halilintar dibuat panik karena Aurel Hermansyah mengalami sakit di bagian perut sampai nangis-nangis.
Apa yang terjadi?
Ternyata Aurel susah untuk buang air besar atau sembelit.
"Aku panik banget, dari kemarin istriku selalu sembelit dan nangis-nangis. Sampai kemarin apa yang dia lakuin aku salahin. Dari dia pijit aku salahin, dia makannya salah aku salahin juga,aku jadi marah," ungkapnya pada kanal YouTube AH, dikutip Tribunnews, Kamis (23/9/2021).
Baca juga: Atta Halilintar Geram, Savas Bikin Aurel Stres Sampai ke Psikiater karena Diancam Video Masa Lalu
Baca juga: Aurel Menangis Saat Bertemu Savas, Pria yang Memfitnahnya, Begini Sikap Atta Halilintar
Setiap pagi, Atta pun selalu meminta Aurel untuk mengonsumsi pepaya dan buah-buahan yang berserat tinggi. Pada akhirnya Atta memutuskan untuk membawa Aurel ke rumah sakit.
Saat berkonsultasi dengan dokter, Aurel pun kembali disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan berserat.
Aurel sendiri memang sebelum kehamilan rutin mengonsumsi teh khusus memperlancar buang air besar.
"Nah kemarin, tiba-tiba aku di Bandung belum BAB tiga hari. Sampai di rumah perut aku gak enak, begah, mules. Aku pergi ke toilet kok gak keluar pup nya. Habis itu jangan ngeden, ntar bayi nya keluar atau gimana," kata Aurel lagi.
Kemudian dokter pun menjelaskan jika sirkulasi darah pada ibu hamil berubah.
Potensi ibu mengalami dehidrasi dalam kehamilan lebih tinggi. Apa lagi jika tidak dibarengi konsumsi serat.
Serat, memang punya peran penting untuk menyerap zat yang berada di dalam usus. Sehingga jika kekurangan cairan, maka akan sulit buang air besar.