Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jeremy Teti pernah menjadi seorang pembawa berita di televisi dan sangat dikenal di tahun 2000an.
Setelah memutuskan berhenti sebagai pembawa berita, kini ia justru lebih dikenal sebagai entertainer dan komedian.
Rupanya Jeremy Teti sejak kecil memang mempunyai cita-cita sebagai seorang jurnalis.
Keinginannya untuk menjadi seorang jurnalis bermula sejak ia duduk di bangku SD dan sering menyaksikan acara berita.
Baca juga: Jeremy Tety Cerita Riwayat Penyakitnya yang Tak Main-main, Perasaannya Was-was dengar Kabar Duka
Selain itu, rasa penasaran untuk bisa menjadi seorang reporter yang begitu bergejolak menjadi salah satu alasan dirinya berambisi ingin menjadi seorang jurnalis.
Jauh sebelum jadi jurnalis hebar di masanya, ternyata ia pernah mengalami rangkaian kejadian yang tidak bisa dilupakan dirinya.
Mulai dari tertidur di terminal bus dan stasiun sampai mengaku pernah mengalami secara langsung perang Timor Timur pada 1975 dan kerusuhan Mei 1998.
“Kalau mau sukses kita harus mau bekerja keras. Jangan menyerah dan putus asa. Intinya, maju terus pantang mundur," ucap Jeremy Teti.
Semua cerita itu dicurahkan oleh Jeremy Teti pada Gus Miftah dalah program yang dipandunya.
"Kesuksesan itu pasti akan melalui banyak proses dan dari proses tersebutlah yang perlu kita nikmati," kata Gus Miftah.
Curhat selengkapnya dari Jeremy Teti akan hadir di Ngobrol Bareng Gus Miftah Jumat (24/9/2021) pukul 21.00 WIB di stasiun televisi iNews.