Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Usai viral di media sosial dan sering tampil di layar kaca, Alfin, Alfred dan Sepriadi yang dianggap mirip personel Warkop DKI, kembali diperbincangkan.
Media sosial mereka banyak diburu netizen usai Indro Warkop memberikan tanggapan.
Menurutnya, kemunculan ketiga personel Warkopi ini bukan tanpa alasan.
Baca juga: Merasa Tak Mirip Dono Kasino Indro, Warkopi: Yang Bilang Mirip Netizen
Baca juga: Kemunculan Mereka Viral, Warkopi Tak Ada Niat Gantikan Figur Warkop DKI
Menurut Indro, mereka sengaja menamakan diri sebagai Warkopi dan dibuat manajemen sendiri. Untuk tujuan mencari keuntungan, tanpa memberitahu Indro Warkop dan para ahli waris Warkop DKI.
Setelah itu, banyak netizen yang memberikan komentar pada ketiganya.
Tidak sedikit netizen yang menganjurkan ketiganya bertemu dengan Indro Warkop dan keluarga almarhum.
Namun banyak pula yang melemparkan komentar cukup menohok.
Alfin sendiri menyebut sebelum dirinya se-viral ini, dirinya telah mencoba bertemu dengan sosok Indro. Ia bermaksud ingin meminta izin dan meminta arahan dari legenda tersebut.
"Dari awal masuk TV pun, saya sudah DM an, sama anaknya pak de Indro, bang Ale sebenarnya. Saya meminta bagaimana si A'a. Bang saya mau ketemu pak de , mohon arahannya, mohon izin," ungkapnya pada kanal YouTube Langit Entertainment, dikutip , Jumat (24/9/2021).
Alfin menyebut kala itu dirinya ingin membuat konten YouTube.
Namun takut ada kesalahan, karenanya Alfin mencoba untuk membangun komunikasi tersebut.
"Nah sama bang Ale itu, diarahin ke om Frans, orangnya papa, kepercayaan papa. Nah saya dikasih kontaknya. Saya nge-WA sebelum om Indro bilang gitu. Sebelum saya viral di TikTok, saya WhatsApp, bang follback. Waktu pertama kali masuk TV saya WhatsApp bang Ale," katanya lagi.
Menurut Alfin, dirinya telah ada itikad baik. Meminta untuk ketemu sekaligus memohon bimbingan dari Indro Warkop.
Namun setelah dihubungi, dari pihak Indro kata Alfin belum bisa dihubungi.
Pasalnya, Indro sempat terkena Covid-19, sehingga belum bisa bertemu dengan banyak orang.