TRIBUNNEWS.COM - Berikut respons putra Tukul Arwana soal isu sang ayah telah meninggal dunia.
Tukul Arwana tengah dirawat di RS Pusat Otak Nasional (RS PON) setelah mengalami pendarahan otak.
Bahkan, ia langsung menjalani operasi setelah dibawa ke rumah sakit, Rabu (22/9/2021).
Terkait itu, sempat beredar kabar Tukul Arwana telah menghembuskan napas terakhirnya.
Bersamaan dengan isu tersebut, muncul pula foto dan video yang disebut sosok Tukul Arwana.
Foto dan video itu memperlihatkan seorang pasien terbaring dengan berbagai alat terpasang.
Baca juga: UPDATE Kondisi Tukul Arwana, Proses Pemulihan Sangat Baik tapi Komunikasi Masih Terbatas
Lantas, putra Tukul Arwana, Ega Prayudi, memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Minggu (26/9/2021).
Ega Prayudi mengungkapkan sosok yang ada di dalam foto dan video bukan ayahnya.
"Untuk video dan foto yang beredar itu saya tegaskan bukan ayah saya," ucap Ega Prayudi.
Menurut Ega Prayudi, apa yang terlihat di dalam video tidak sesuai dengan kamar Tukul Arwana di RS PON.
Meski begitu, ia mengaku kaget saat mendengar ada kabar soal kematian sang ayah.
Baca juga: Jika Tukul Arwana Sembuh, Manajer Akan Atur Jadwalnya hingga Pola Makan Sang Pelawak
Baca juga: Keluarga Tukul Arwana Bantah Penyebab Stroke Akibat Vaksin
Namun, ia tak ambil pusing karena tahu persis bagaimana kondisi Tukul Arwana.
"Dari ciri-ciri kamar dan alat-alat yang dipasang tidak sesuai dengan yang saya lihat ketika pertama kali ke rs."
"Ya kaget aja, cuma karena saya tahu kondisinya jadi biasa aja," bebernya.
Manajer Tukul Arwana, Riski Kimon, menambahkan, keluarga merasa sedih ada kabar seperti ini.
Meskipun begitu, keluarga Tukul Arwana telah memutuskan tidak akan mencari penyebar berita bohong tersebut.
Ia justru berharap agar penyebar berita bohong soal Tukul Arwana diberikan kesehatan.
"Kita sih dari keluarga besar, Mas Ega juga kemarin bilang nggak perlu (cari penyebar hoaks)."
"Kita ya sedih, tapi kita berdoa yang buat berita itu semoga diberikan kesehatan," ujar Riski.
Dalam kesempatan itu, Riski juga mengungkapkan kondisi terbaru dari sang presenter.
Riski dan Ega Prayudi nampak datang ke RS PON, Minggu sore.
Sang manajer mengungkapkan proses pemulihan pascaoperasi presenter 57 tahun itu memiliki tanda positif.
"Dari sebelumnya progresnya beliau sudah sangat baik," kata Riski.
Baca juga: Kabar Tukul Arwana Meninggal Dunia Dipastikan Hoaks, Manajer Beri Klarifikasi
Baca juga: Kondisi Tukul Membaik, Putranya Ega Prayudi Kembali ke Tempat Tugas, Jalani Kewajiban sebagai Polisi
Riski menambahkan, Tukul Arwana terus memberikan respons bagus meski masih terbaring di atas kasur.
Begitu pula dengan komunikasi yang terus membaik walaupun masih belum sempurna.
Lantaran selama beberapa hari ini, komunikasi hanya melalui kontak mata dan pergerakan tangan serta kaki.
Sang manajer mengatakan, Tukul Arwana hingga Minggu sore belum bisa diajak berbicara.
"Respons juga sudah mulai membaik, cuma ya kita nanti mau coba lihat gimana perkembangannya."
"Komunikasi sudah, hanya saja lewat kontak mata, dan gerakan tangan kaki, berbicara masih belum," tuturnya.
Sementara itu, Ega Prayudi menjelaskan, kesehatan sang ayah sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit.
Ia menjelaskan, beberapa waktu terakhir, jadwal syuting Tukul Arwana memang bisa dibilang cukup padat.
"Kalau dari saya pribadi ya, karena beliau ini full kegiatan dan kemarin saya sempat bilang jarang sakit juga."
"Saya rasa fine fine aja sih kehidupan normal, pola makan juga normal," terang Ega Prayudi.
Riski sebagai manajer menambahkan, kehidupan sang presenter sebelumnya aman-aman saja.
Baca juga: Bantah Kabar Hoaks Tukul Arwana Meninggal Dunia, Pihak Manajer: Masih Tahap Pemulihan
"Kalau saya pribadi setiap hari sama beliau normal aja, nggak ada yang makan berlebihan atau apa."
"Selama ini dua tahun ke belakang saya sama beliau nggak ada yang sakit sampai parah," jelas Riski.
Begitu pula dengan keluhan yang disampaikan Tukul Arwana menurutnya tidak terlalu parah.
"Mungkin kalau sakit kepala waktu itu 'kan sakit kepala ringan, jadi wajar."
"Kalau batuk, pilek, sih wajar, nggak ada keluhan sakit kepala yang berat," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia)