Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sudah 13 tahun Ochi Rosdiana terjun ke dunia akting dan sudah banyak membintangi judul sinetron dan Film Televisi (FTV).
Sudah beragan peran dimainkan atau dilakoni oleh Ochi Rosdiana, dari protagonis hingga antagonis sudah ditaklukan olehnya.
Namun, Ochi Rosdiana sadar bahwa banyak sekali penggemar yang tidak suka dirinya memerankan karakter protagonis dan antagonis.
Baca juga: Gendutkan Badan di Lokasi Syuting, Ochi Rosdiana: Mau Jadi Diri Sendiri
Baca juga: Terpapar Covid-19, Pesinetron Ochi Rosdiana: Imunku Kurang Baik
"Aku harus nyaman dengan peran apapun yang dijalankan. Suka atau tidak suka, itu persepsi orang. Aku harus cinta sama peranku. Biar orang liat ya bukan Ochi tapi ya peranku," kata Ochi Rosdiana dalam wawancara virtual, Kamis (30/9/2021).
Akan tetapi, diakui wanita 22 tahun itu, peran protagonis dan antagonis tak bisa disamakan, karena memiliki tantangan yang sangat berbeda.
"Kalau protagonis gimana orang empati dan simpatik, sama banyak adegan yang menguras tenaga kayak nangis," ucapnya.
"Kalau antagonis gimana caranya orang sebel sama kita. Kalau iya jadi berhasil," sambungnya.
Mantan member JKT 48 itu mengakui sampai detik ini terus belajar semua peran. Karena, ia tak mau puas dengan apa yang sudah ia dapat dari akting.
"Aku tuh cuma gimana caranya karakter aku ini nyampe ke penonton biar lupa sama Ochi. Karena aku di sosial media ceria dan nyablak. Kalau di akting ya beda," jelasnya.
Selama melakoni karakter, wanita kelahiran Depok, 2r Januari 1999 itu tak mau banyak mengambil referensi. Karena, ia tak mau menjiplak dari apa yang ia jadikan contoh.
"Aku mau akting dengan cara sndiri dibantu sutradara. Jadi itu yang bentuk aku memerankan sebuah peran. Kalau antagonis, adegan yang jahat banget, aku benar-benar harus nembayangkan ada diperan itu," terang wanita bernama asli Neneng Rosdiana itu.
Sehingga, saat reading dan membaca skenario sebelum syuting, Ochi Rosdiana harus benar-benar fokus dan mendalami perannya.
"Aku berusaha mendapatkan tektokan bagus dari lawan main. Jadi akting bagus ga sendiri tapi dibantu semuanya di lokasi," ujar Ochi Rosdiana.