Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Solmed telah melaporkan panitia pengajian Garut ke Polda Metro Jawa Barat, atas kasus pencemaran nama baik.
Namun sebelumnya, suami April Jasmine itu telah memberikan itikad baik kepada pria yang diduga mencemari nama baiknya di media sosial beberapa waktu lalu. Pria tersebut bernama Suwarna dan Tisna.
Bahkan, Ustaz Solmed siap berdamai dengan keduanya apabila mereka meminta maaf kepada dirinya.
"Ya tentu saya sebagai manusia yang memiliki hati tentu saya akan terima (permohonan maaf)," kata Ustaz Solmed saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Bila Tak Ada Itikad Baik dari Suwarna dan Tisna, Ustaz Solmed: Kita Ketemu di Polda Jawa Barat
Baca juga: Singgung Nama Suwarna dan Tisna, Ustaz Solmed Sebut Ada Ustaz Lain Jadi Korban Penipuan
Bahkan dirinya tak tanggung-tanggung untuk kembali menarik laporan yang telah dilayangkannya ke Polda Metro Jaya, Jawa Barat pada 5 Oktober 2021 kemarin.
Tak hanya itu, Ustaz Solmed akan memaafkan Suwarna dan Tisna apabila meminta maaf kepada publik terkait perilaku yang telah dilakukannya yakni pencemaran nama baik.
"Andai nih, saya sudah lapor tiba-tiba mereka datang minta islah, damai dan mereka mengakui salah dan mereka meminta maaf secara publik dengan mengundang teman-teman wartawan untuk disiarkan permohonan maaf mereka. Tentu saya akan terima," tutup Ustaz Solmed.
Sebagai informasi, beredar video seorang pria bernama Suwarna yang menyeret nama Ustaz Solmed.
Baca juga: Disalahkan karena Batal Ceramah, Ustaz Solmed Tuding Panitia Berbohong Soal Lokasi
Kekinian pria yang juga ustaz tersebut nyatanya hanyalah seorang calo dari acara yang digelar di Garut, Jawa Barat itu. Sedangkan Tisna adalah pihak panitia pengajian.
Dalam videonya, ia menyebut jika Ustaz Solmed telah melanggar perjanjian untuk mengisi ceramah di kawasan Cisewu, Pengalengan, Bandung.
Tak hanya itu, Ustaz Solmed disebut kabur dengan alasan akses jalan ke lokasi acara yang terhambat akibat longsor dan membawa uang duit pertama atau uang umat.