Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mansyardin Malik membuat pengakuan berbeda dengan apa yang disampaikan M Fayyadh selaku mantan kuasa hukumnya.
Mansyardin Malik pun membongkar kejanggalan dari pengakuan mundur pengacaranya. Ia juag menyebut nama sang mantan besan, Sunan Kalijaga
Fayyadh mengaku bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Mansyardin Malik.
Bahkan ia bercerita ke Sunan Kalijaga bahwa apa yang dilakukannya dalam upaya membela Mansyardin, tidak sesuai hati nurani.
Berikut deretan pengakuan Mansyardi Malik yang dirangkum Tribunnews.com terkait polemik tersebut.
1. Akui Cabut Kuasa Hukun M Fayyadh
Mansyardin Malik menyebut M Fayyadh bukan mengundurkan diri, melainkan dicabut kuasanya oleh ayah Taqy Malik itu.
Mansyardin mengatakan bahwa sejak 30 September 2021 ia menyabut kuasa atas M Fayyad sebagai kuasa hukumnya dalam polemik dengan Marlina Octoria.
"Bukan mundur emang udah lama aja kami mencabut kuasanya, cuma dia aja yang bilangnya mengundurkan diri," kata Mansyardin Malik saat dihubungi awak media.
"Saya tanggal September 2021, pencabutan kuasa. Fayyadh berapa lama (jadi tim) nggak ingat saya, cuman berapa minggu gitu," terangnya.
Mansyardin menegaskan bahwa apa yang disampaikan Fayyadh dalam jumpa pers bersama Sunan Kalijaga tidak benar.
Ia memiliki bukti berupa surat pencabutan kuasa Fayyadh yang sudah dikirim melalui jasa ekspedisi.
"Saya tegaskan tanggal 30 September itu kita sudah kirimkan pencabutan kuasa ke Tanah Abang, bukti resinya di JNE ada, nanti saya lihatkan," bebernya.
2. Ungkap Alasan Cabut Kuasa
Mansyardin membeberkan alasan dirinya menyabut kuasa M Fayyadh sebagai kuasa hukum.
Bukan karena masalah hati nurani, Mansyardin mengaku bahwa Fayyadh diberhentikan sebagai kuasa hukum karena sudah tidak sejalan.
"Alasannya kalau klien sudah nggak sejalan gimana, kita kan sebagai klien berhak mencabut kuasa," tutur Mansyardin.
Ayah Taqy Malik itu juga mengaku bahwa Fayyadh sulit untuk dihubungi sehingga kerjasama keduanya tidak berjalan baik.
"Sekarang kalau anda sebagai klien punya lawyer susah komunikasinya, di WA nggak dibalas, ditelpon nggak diangkat, didatangi ke rumahnya nggak ada, apa yg anda lakukan? Buat apa (dijalanin) karena antra klien dan lawyer harus komunikasi aktif," jelasnya.
"Lalu antara lawyer itu nggak boleh bergerak sendiri-sendiri harus ada persetujuan tim yang lain jadi seorang law itu nggak boleh single fighter," bebernya.
3. Sebut Fayyadh Memohon Diangkat Jadi Pengacara
Mansyardin Malik mengatakan bahwa bukan dia yang mencari M Fayyadh untuk jadi kuasa hukumnya, melainkan Fayyadh lah yang meminta.
Ayah Taqy Malik itu bahkan mengatakan Fayyadh memohon-mohon untuk diangkat jadi tim kuasa hukumnya dalam kasus melawan Marlina Octoria.
Mansyardin mengaku bahwa sejak awal kuasa hukumnya adalah Halim Darmawan yang sudah menemani sejak lama.
"Dari awal saya memang sama pak Halim. Dia (Fayyadh) menawarkan diri ke saya, bukan saya yang minta," katanya.
"Harus dicatat ya, bukan saya yang minta. Dia berulang-ulang menawarkan diri memohon-mohon ke saya supaya ditunjuk jadi lawyer, pada saat itu saya sudah dengan dokter Halim
4. Merasa Aneh Beri Surat Mundur ke Sunan Kalijaga
Mansyardin sendiri merasa bahwa tindakan Fayyadh sangat aneh dengan memberi surat pengunduran diri ke Sunan Kalijaga.
Ia menilai tak ada bubungannya antara pengunduran diri Fayyadh dengan pihak Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Marlina Octoria.
"Ya aneh aja. Menurut anda gimana itu lazim atau tidak. Tembusannya kok ke sana," ucapnya.
"Sekarang gini apa hubungannya sama pihak sana, ada hubungannya nggak surat tembusannya di kasih ke pihak sana," tutur Mansyardin.
Mansyardin malah tertawa ketika melihat video pengunduran diri Fayyadh yang didampingi Sunan Kalijaga.
"Sekarang pertanyaannya yang ngangkat dia itu siapa, yang nunjuk dia siapa, kenapa tembusannya ke sana, ada nggak korelasinya? Hahaha," lanjutnya sembari tertawa.