Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mumuk Gomez bersama suaminya, Eno Retra dan Anwar Sanjaya kolaborasi menekuni bisnis kuliner. Mereka menamakan lapaknya Panic Food.
Semua bermula dari ketertarikan Eno yang melihat kebiasaan Mumuk minum kopi.
Tahu istrinya paham dan suka akan kopi, Eno menantang Mumuk untuk berbisnis bareng dengannya. Sebab, kebetulan Eno juga adalah seorang pebisnis dan sudah berpengalaman.
"Untuk awalnya bisnis ini tuh aku sama Mumuk setelah berumah tangga 2 bulan tiap pagi liat dia ngopi, mau syuting kopi, aku tanya dia suka kopi terus aku suka bisnis liat potensi hisnis karena dia tahu kopi enak seperti apa, kopi bagus seperti apa," ujar Eno Retra di kawasan Cipinang Jakarta Timur, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Sosok Angel Carissa, Wanita Multitalenta yang Miliki Usaha Kuliner hingga Jadi Influencer
Baca juga: Restoran yang Kebanjiran di Thailand Menjadi Daya Tarik Bagi Penggemar Kuliner
"Aku tantang Mumuk buat bikin brand kopi semua aku yang modali, dia kaget tuh, karena aku tantang dia buat cari sesuatu yang baru," tutur Eno.
Mumuk menjelaskan alasan dirinya mau memulai bisnis dengan Anwar dan suaminya.
"Aku diapit sama dua orang punya duit tapi gatau mau ngapain, akhirnya kita satuin. Ketemu dengan gak cuman kopi tapi ada makanan juga. Ada beberapa brand juga dan sesuai selera masing-masing semoga juga bisa diterima masyarakat," tutur Mumuk Gomez.
Baca juga: Pusat Kuliner Hele’yo di Kampung Sereh, Sajikan Olahan Sagu Sembari Menikmati Keindahan Alam Papua
Sementara untuk Anwar BAB ia sadar bahwa dirinya tak selamanya berada di dunia entertain. Maka dari itu, Anwar minta diajak dalam bisnis Mumuk dan suaminya.
Apalagi, Anwar merasa memiliki pengalaman di industri tata boga dan ingin menyalurkan pengalaman itu.
"Gue kan alhamdulillah ada, kerja dari pagi sampe malem, tapi kan gatau yaa dunia entertain sampai kapan. Jadi Anwar mau manfaatin pengalaman di Masterchef dan Tata boga, cuman gue gak bisa mulai bisnis," terang Anwar.
"Akhirnya curhat ke Mumuk dan diajak ketemu sama Eno yang seorang pebisnis juga. Akhirnya terciptalah Panic Food," jelasnya.
Semua makanan dari bisnis terbaru Eno, Mumuk dan Anwar hanya bisa dipesan secara online karena mengusung konsep kitchen virtual.