Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gofar Hilman akhirnya angkat bicara soal masa depannya di Lawless. Ia mengonfirmasi bahwa kini dirinya sudah mundur dari bisnis tersebut.
Gofar mengucapkan rasa terimakasihnya atas perjalanan selama 10 tahun yang dilalui bersama rekan-rekannya di Lawless.
"Terimakasih Lawless atas 10 tahunnya. Bermula dari kios sebesar 2x3meter, lalu berpindah ke Kemang Selatan, patungan sewa ruko dengan teman, kami menyewa cuma ruangan bawah karena enggak punya uang," kata Gofar Hilman dikutip Tribunnews.com dari unggahannya, Rabu (13/10/2021).
"Teringat pula saat pertama Lawless berdiri, masih dengan keterbatasan dana maka gue menawarkan diri untuk jadi shopkeeper, mengendarai Mio butut dengan mengangkut cetakan paperbag Lawless bertumpuk di belakang, teringat pula saat gue sering kasbon ke toko demi bisa makan sehari-hari," ujarnya.
Baca juga: Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Didepak dari Lawless Jakarta
Sebelum ia mengumumkan hengkang dari Lawless, pihak manajemen sudah lebih dulu menonaktifkan Gofar karena dugaan tindak pelecehan seksual.
Presenter sekaligus penyiar radio itu didepak dari bisnis yang sudah ia bangun bersama empat rekannya yakni Arian Arifin, Sammy Bramantyo, Yusuf 'Ucup' Abdul Jamil, dan Roni Pramaditia.
"Di sini gue ingin mengucapkan terimakasih kepada Lawless karena telah menjadi ruangan bermain gue selama 10 tahun ini, mohon maaf karena mungkin ide-ide gue yang gak sejalan dengan kalian yang akhirnya gue memutuskan menjadi pasif dan mengejar mimpi gue sendiri," ungkap Gofar.
"Terimakasih Lawless karena telah mengajarkan arti perbedaan yang amat sangat besar antara pertemanan dan bisnis," lanjutnya.
Gofar Hilman masih merasakan dampak dari tudingan pelecehan seksual yang dituduhkan padanya.
Berulang kali ia membantah hal tersebut dan mengaku ingin bertemu dengan perempuan yang menuduhnya, namun hingga kini masalah tersebut belum selesai.
Sejak awal ia bersikukuh membantah bahwa tuduhan pelecehan seksual yang viral beberapa bulan lalu.