Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Web series Little Mom yang dibintangi oleh Natasha Wilona, Teuku Rassya, dan Al Ghazali raih rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Series yang diproduksi oleh Hitmaker Studios dan tayang di platform WeTV mendapat penghargaan setelah berhasil menjadi tranding di 22 negara termasuk Indonesia.
Baca juga: Natasha Wilona Menjadi Little Mom, Trending di 22 Negara hingga Raih Rekor MURI
Baca juga: WeTV Original Little Mom Web Series Pertama Trending Nomor 1 di Youtube
Dari data yang dihimpun oleh MURI, series yang tayang 10 September 2021 iti berhasil memecahlan rekor dalam kurun waktu 7 hari penayangan.
Series tersebut berhasil meraih 10 besar tranding di Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, USA, Turki, Romania, Belanda, Hongkong, Inggris, Perancis, Dubai, Jerman, Austria, Swiss, Kanada, Polandia, Australia, Taiwan, Jepang, Italia dan Rusia.
"Unexpected sih nggak nyangka sama sekali, fans yang kasih tahu ternyta trending ya di negara-negara lain, sangat happy," Rocky Soraya produser dari Hitmaker Studios dalam jumpa pers di kantor Hitmaker Studios, Gondangdia Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).
Para pemain yakni Natasha Wilona, Teuku Rassya, dan Al Ghazali sama-sama tak menyangka bahwa series yang mereka bintangi bisa trending di negara lain.
"Alhamdulillah seneng banget setiap syuting kita berdoa series ini jadi yang terbaik di Indonesia, eh alhamdulillah terkabul dan syukur malah bisa trending di negara lain," tutur Al.
"Ini series pertama aku nggak nyangka apresiasi diberikan gak hanya dari masyarakat di Indonesia, tapi negara lain," lanjut Natasha.
Rassya berharap apa yang sudah ia raih bersama pemain dan kru bisa memberikan motivasi untuk sineas lainnya
"Aku harap ini bisa mendorong industri perfilman untuk bisa membuat kualitasnya dinaikan lagi menarik bukan hanya di Indonesia aja tapi di luar juga," beber Teuku Rassya.
Lesley Simpson sebagai Country Head WeTV dan iflix Indonesia mengungkapkan pada awalnya target mereka hanya bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.
"Sebenernya waktu awal kita create penginnya bisa diterima dengan baik lah di Indonesia aja dulu, tapi hasilnya seperti ini bangga yaa," ungkap Lesley Simpson.
"Karya anak bangsa ini trending di 22 negara, perlu diapresiasi ini adalah karya Indonesia yang diakui dunia ya internasional. Semoga menginspirasi produser lain untuk membuat serial tv yang bermutu," ucap Jusuf Ngadri selaku perwakilan dari Museum Rekor Indonesia Dunia (MURI).