Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar bahagia datang dari presenter sekaligus komedian Tukul Arwana.
Ia sudah diperbolehkan pulang usai mendapatkan perawatan selama tiga pekan lebih di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur.
Pemilik nama lahir Tukul Riyanto itu sudah diperbolehkan pulang pada tanggal 16 Oktober 2021 lalu.
"Jadi mau update untuk kondisi mas Tukul saat ini, jadi beliau itu sudah pulang dari RS PON," kata Rizki Kimon saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (17/10/2021).
"Alhamdulillah sudah diperbolehkan pulang sama dokter di tanggal 16 hari Sabtu kemarin jam 5 sampe rumah jam 6 sore," sambung Kimon.
Baca juga: Mulai Jalani Fisioterapi, Tukul Arwana Sudah Bisa Respons Angkat Dua Jempol
Dipulangkannya Tukul ke rumah merupakan saran dari dokter yang menanganinya, sebab akan lebih baik jika komedian kelahiran Purwosari, Jawa Tengah itu berada dalam ruang lingkup keluarga, selain kondisinya yang kian membaik.
"Alasan diperbolehkan pulang pertama memang terlalu lama di RS (Rumah Sakit) juga saran dokter tidak bagus. karena kalau di rumah sirkulasi udara lebih sehat, dukungan orang-orang terdekat lebih banyak walaupun kami masih batasan," tutur Kimon.
Baca juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana, Sudah Bisa Tertawa Merespon Candaan Putrinya
Kendati demikian, Tukul juga dijaga dua perawat dari rumah sakit dan harus menjalani fisioterapi tiga kali sehari agar dirinya benar-benar sembuh total
"Jadi itu saran dari dokter, ada baiknya melakukan fisioterapi untuk kesembuhan di rumah. Karena kebetulan ada 2 perawat yang menjaga beliau 24 jam," tutupnya.
Seperti diketahui, Tukul Arwana sempat dilakukan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur pada 23 September 2021 akibat mengalami stroke hingga pendarahan di otak.
Sekitar tiga pekan lebih Tukul menunjukan kondisi yang membaik pasca menjalani operasi dibagian kepala.
Hingga kini, Tukul Arwana belum diperbolehkan dijenguk oleh rekan selebritis lainnya dikarenakan masih dalam masa penyembuhan dan pandemi covid-19.