Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Abdel Achrian mengakui jika pekerjaannya saat ini ikut terdampak pandemi Covid-19.
Bahkan dirinya harus mencari alternatif lain untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya meskipun ia harus siap beradaptasi dengan kegiatan serba virtual.
Beberapa pekerjaan bahkan ditunda hingga dibatalkan akibat kasus positif Covid-19 melonjak beberap waktu lalu.
Selama pandemi, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Meskipun begitu, pria yang kerabat disapa Cing Abdel itu tak mau kehilangan arah.
Ia menggunakan situs Web YouTube untuk terus dapat berkreasi setiap saat.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Abdel Achrian Akui Sempat Kesulitan Beradaptasi Lewat Virtual
"Gue tuh bikin Youtube masih ada kegiatan masih ada tempat berkreasi jadi engga terlalu bete-bete banget lah ada saluran untuk melakukan aktivitas," kata Abdel Achrian saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (17/10/2021).
Tak hanya dirinya, sahabat karibnya Temon pun ikut menggunakan YouTube sebagai wadah untuk terus berkarya.
"Sama dia juga (Temon)," imbuhnya.
Kendati demikian, sebagai seorang yang bekerja menghibur banyak orang, Abdel berharap pandemi cepat berlalu agar dirinya bisa kembali bekerja secara tatap.muka yang menurutnya dapat mengembalikan imunitas seorang komedian.
Baca juga: Abdel dan Temon Cerita Pasang Surut Persahabatan Mereka ke Gus Miftah
"Iya semua akan kembali bangkit (dari pandemi), salah satu kegiatan yang syaratnya ada kerumunan gitu sebagai penonton yang bisa menambah energi untuk perfomencenya," kata juri Stand Up Comedy ini.
"Mudah-mudahanan udah bisa acara tatap muka, standar up balik lagi," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Abdel Achrian sempat merasa khawatir dengan keadaan dimana semua sektor mengalami kendala akibat pandemi Covid-19.
Bahkan ia selama pandemi menjalani kegiatan bekerja hanya melalui virtual.
Namun seiring berjalannya waktu permasalahan tersebut bisa teratasi, karena menurutnya semua lapisan masyarakat pun merasakan hal yang sama.
"Ya harus adaptasi aja awalnya pasti agak kagok, bukan cuma perfomance, penontonnya juga kagok nonton hal yang baru. Sekolah kan juga online, semua ngerasain hal yang sama, tapi gimana kita melakukan adaptasi itu yang penting," kata Abdel.