TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Piet Pagau, aktor senior yang kini bertemu anaknya setelah 27 tahun berpisah.
Nama Piet Pagau menjadi sorotan setelah seorang laki-laki yang bernama Bamby (27) muncul di media dan mengaku sebagai anak Pie Pagau.
Menurut Bamby, neneknya yang memberitahu bahwa dirinya merupakan anak dari Piet Pagau.
Ia diberitahu oleh sang nenek pada saat masih kelas 5 SD.
"Ketika ada papa di TV, sinetron pada saat itu, dia bilang ini papa. Cuman saya pribadi, apa sih namanya masih anak-anak saat itu," kata Bamby, sebagaimana dikutip dari Youtube Cumi-cumi, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Piet Pagau Angkat Bicara Soal Pengakuan Bamby Sebagai Anak Kandungnya: Kejadian 27 Tahun Lalu
Atas pengakuan Bamby, Piet Pagau buka suara.
Ia membenarkan bahwa Bamby adalah anak biologisnya.
"Itu benar, tidak salah. Masalahnya kita menjaga keluarga. Itu kejadian 27 tahun lalu," kata Piet Pagau.
Piet mengatakan sebelum hal ini mencuat ke publik, dirinya pernah bertemu Bamby dua bulan lalu.
Saat itu, Bamby menjenguk dirinya yang tengah sakit.
"Anak itu baru ketemu saya dua bulan lalu waktu saya dirawat di rumah sakit jantung," sambungnya.
Piet Pagau sendiri menyambut dengan hangat kehadiran sang anak.
Tak ada penolakan sama sekali dari pihaknya.
"Dan memang saya akui, saya nggak ingkar. Saya akui dia karena dia pakai nama Pagau," terang Piet.
"Tapi ibunya pernah bilang sama saya di telepon nama anaknya ini," lanjutnya.
Profil Piet Pagau
Piet Pagau merupakan aktor senior.
Dikutip dari TribunnewsWiki, paman Raffi Ahmad ini lahir di Desa Baru Raya, Mempawah Hulu, Landak, Kalimantan Barat pada 23 Februari 1950.
Piet diketahui menikah dengan aktiis yang juga penyanyi Rita Zahara pada 20 September 1980.
Dari pernikahan ini, Piet dikarunia 8 anak (seorang di antaranya adalah anak angkat)
Rita meninggal dunia pada 8 Maret 2007 akibat pengapuran tulang.
Karier Piet dimula saat ia aktif di dunia seni peran pada 1980-an.
Dia pertama kali debut layar lebar dengan membintangi film Djakarta 1966 pada 1982.
Tahun berikutnya dia berperan dalam film Perhitungan Terakhir.
Bahkan paman Raffi Ahmad ini membintangi empat film sekaligus pada tahun 1985.
Baca juga: Dukung Penuh Pembuatan Film Pertempuran Arafuru, Yudo: Sejarah Perjuangan Angkatan Laut
Beberapa film yang ia perankan di antaranya adalah Damai Kami Sepanjang Hari, Kesan Pertama, Kodrat, serta Jaka Sembung dan Bergola Ijo.
Beralih ke era 2000-an, Piet Pagau pun kerap kali mendapatkan tawaran film bertemakan horor.
Ia pernah membintangi Hantu Bang Kosong, Leak, Kuntilanak 2, dan The Shaman.
Tidak hanya segudang film yang diperankan oleh dirinya, Piet Pagau juga aktif di dunia sinetron, yang terbaru sinetron Salah Asuhan pada tahun 2017 hingga 2018 silam.
Berikut deretan film dan sinetron yang dibintangi Piet Pagau:
Film:
- Djakarta 1966 (1982)
- Perhitungan Terakhir (1983)
- Doea Tanda Mata (1984)
- Damai Kami Sepanjang Hari (1985)
- Kesan Pertama (1985)
- Kodrat (1985)
- Jaka Sembung dan Bergola Ijo (1985)
- Yang Perkasa (1986)
- Balada Cewek Jagoan (1986)
- Nada-Nada Rindu (1987)
- Misteri Sumur Tua (1987)
- Naga Bonar (1987)
- Revenge of The Ninja (1988)
- Lukisan Berlumur Darah (1988)
- Saur Sepuh II (1988)
- Pacar Ketinggalan Kereta (1988)
- Sengatan Satria Beracun (1988)
- Siluman Teluk Gonggo (1988)
- Setegar Gunung Batu (1988)
- Menerjang Sarang Naga (1989)
- Pertarungan di Goa Siluman (1989)
- Tidak Ada Pilihan (1990)
- Jaka Swara (1990)
- Dorce Ketemu Jodoh (1990)
- Misteri Dari Gunung Merapi (1990)
- Pernikahan Berdarah (1990)
- Warisan Terlarang (1990)
- Gadis Metropolis (1991)
- Babad Tanah Leluhur II (1991)
- Perjanjian di Malam Keramat (1991)
- Lima Harimau Nusantara (1991)
- Lembaran Biru (1993)
- Misteri Permainan Terlarang (1993)
- Selir Sriti II (1993)
- Gadis Malam (1993)
- Dewi Angin-Angin (1994)
- Godaan Membara (1994)
- Suami Istri dan Kekasih (1994)
- Gadis Metropolis 2 (1995)
- Hantu Bangku Kosong (2006)
- Leak (2007)
- Kuntilanak 2 (2007)
- The Shaman (2008)
- Tangisan Isabella (2009)
- 3 Pejantan Tanggung (2010)
- Lost in Papua (2011)
- Batas (2011)
- Mama Cake (2012)
- Bidadari-Bidadari Surga (Desember 2012) bersama Nirina Zubir
- Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013)
Sinetron:
- Singgasana Brama Kumbara
- Tutur Tinular (1997) Serial TV
- Misteri Gunung Merapi
- Dua Pelangi
- Hidayah
- Tangisan Issabela (Indosiar, 2009)
- Takdir Cinta (Indosiar, 2010)
- Saudara Oesman (2011)
- Raden Kian Santang
- Maulana Hassanudin Banten
- Salah Asuhan (2017-2018).
(Tribunnews.com/Daryono/Indah Aprilin) (TribunnewsWiki)