Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jennifer Jill mengungkapkan banyak pelajaran berharga usai dirinya bebas dari rehabilitasi akibat penggunaan narkotika jenis sabu-sabu.
Ia bahkan saat ini lebih selektif untuk memilih teman.
Hal itu dikatakannya usai mendapatkan pelajaran pasca dirinya berada dalam masa tahanan dan rehabilitasi akibat kasus narkotika jenis sabu-sabu.
Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba, Hubungan Jennifer Jill Ajun Perwira Retak, Minta Status Suami Istri Dihapus
Baca juga: Celine Evangelista Tangisi Perceraian dengan Stefan William, Jennifer Jill: Cuma Bilang, Stop Drama
"Jangan percaya sama teman. Gue terlalu gampang deket, percaya sama temen. Jadi sekarang lebih seleksi. Gue engga bilang dikhianati, cuma kalau sampe bener sih terimakasih," kata Jennifer Jill saat ditemui di Ciledug, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu, Jumat (22/10/2021).
"Itu ngurangin temen, Dan gue engga mau punya temen banyak-banyak," sambungnya.
Bahkan ia mengaku telah menghapus beberapa kontak pertemanannya di ponsel miliknya untuk menentukan mana yang benar-benar teman yang baik untuknya
"Bukan memilih lagi. Jadi gue punya ring satu, jadi gue tau ring satu gue yang mana. Jujur di HP gue banyak delete-delet nama orang," ucap Jennifer Jill.
"Jadi maaf. Gue pribadi engga pernah mau angkat nomor gak dikenal namanya kecuali WhatsApp duluan baru gue angkat ya berarti dia salah satu orang yang gue delete," imbuhnya.
Kendati demikian, Jennifer Jill merasakan adanya perbedaan ketika dirinya berada dalam masa rehabilitasi.
"Super full karena fasilitasnya komplit. Kita berkegiatan dari jam 6-9 malem. Abis itu gue tidur capek. Parahnya sih emang di Polda karena itu kan tempat penitipan, namanya penjara ya apasih yang bisa lo lakuin disitu selain ngerokok, makan, minum, gosip, gibahin orang," tutupnya.