"Kita harus memastikan ada keseimbangan antara manusia yang ingin selalu maju dengan teknologi dan pembangunan tetapi masih bisa melestarikan alam-alam kita. Ini sangat penting karena alam ini adalah rumah kita," ucapnya.
Di mata Raline, konglomerat di Indonesia banyak yang bisa menjadi kaya karena sumber daya alam.
Dia pun berpendapat harus tercipta adanya keseimbangan antara menghasilkan uang dari alam dan menjaganya.
"Apapun hidup kita sekarang, hidup dengan hedonisme, menggunakan teknologi, hidup di perkotaan, dan bahkan kehilangan koneksi dengan alam, kebanyakan membuat kita lupa bahwa alam yang membawa kita ke sana."
"Kalau alam tidak terjaga dengan baik, terkikis, maka kita jadi nggak kaya lagi. Jadi penting, harus dipikirkan," kata Raline lagi.
Lulusan Universitas Nasional Singapura ini juga melihat pada saat pandemi orang-orang yang punya binatang peliharaan, beraktivitas berkebun, memiliki kesehatan mentalnya jauh lebih bagus.
"Ya ketimbang orang kota yang eksposurnya cuma nonton televisi dan main ponsel."
"Mengapa demikian, sebab alam dan satwa liar itu bisa membawa keselarasan, kedamaian dan kalau saya berinteraksi dengan satwa liar, saya merasa sangat di sini dan sekarang, sangat present," tandasnya. (Grid.ID/Annisa Dienfitri)