News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Fakta Menarik Series 'Once Upon a Time in Chinatown' yang Diproduseri Zack Lee dan Sheila Timothy

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster episode 2 Vision+ Original Once Upon a Time in Chinatown mengulas kisah Cap Go Meh dan Barongsai.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zack Lee dan Sheila Timothy berkolaborasi menggarap series berjudul Once Upon a Time in Chinatown, series tersebut adalah docuseries yang menceritakan tentang restoran legendaris kuliner daerah Kota di Jakarta. 

Docuseries yang tayang di platform Vision+ ini menangkap kisah inspiratif dari pemilik restoran yang diulik oleh Zack Lee dan pakar kuliner Tirta Lie sebagai host. 

Ada tiga fakta menarik yang hadir dalam Once Upon a Time in Chinatown yang saat ini sudah memasuki episode ketiga

1. Pengetahuan kuliner

Setiap episode Once Upon a Time in Chinatown akan memperlihatkan serta menjelaskan unsur-unsur makanan yang disajikan oleh setiap restoran yang tentunya memiliki ciri khas makanan yang berbeda. 

Baca juga: Once Upon a Time in Chinatown Episode 3 Angkat Kisah Kehangatan Keluarga di Restoran Siauw A Tjiap

Penjelasan ini tidak berhenti dengan cara masak dan rempah-rempah yang digunakannya, tetapi ada filosofi di belakang pembuatan makanan tersebut juga.

2. Memiliki banyak cerita menarik

Selain dari unsur kulinernya, perpaduan antarkultur serta kisah-kisah inspiratif dari pemilik restoran menjadikan docuseries ini menarik untuk ditonton. 

Baca juga: Once Upon a Time in Chinatown Episode 2 Angkat Kisah Rumah Makan Ketupat Cap Go Meh Gloria 65

Berbeda dari review makanan yang hanya berfokus pada cita rasa dari sebuah makanan, Once Upon a Time in Chinatownlebih condong pada cerita di baliknya. 

3. Sebagai bahan refleksi diri

Kisah-kisah dari para pemilik restoran yang mempertahankan resep masakan keluarga secara turun temurun pada docuseries ini dapat mengingatkan para penontonnya untuk menghargai kerja keras dan perjuangan dalam kehidupan. 

"Dari awal ide kami adalah mau membuat docuseries yang menggunakan makanan sebagai medium untuk menceritakan hidup mereka," tutur Zack Lee beberapa waktu lalu.

"Kami tidak ingin docuseries ini hanya sekedar makan-makan, tetapi ada pesan, ada moral, bisa menginspirasi banyak generasi, bisa menceritakan cerita yang mungkin sudah hilang. So that’s the whole idea," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini