Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangis Melanie Subono pecah mengetahui hasil USG usai menjalani operasi pengangkatan rahim dan ovarium.
Dikatakan Melanie, dirinya sempat tak percaya melihat isi perutnya kini terlihat kosong.
Padahal Melanie Subono cukup tegar saat operasi pengangkatan rahim berlangsung.
Baca juga: Lebih dari 20 Tahun Idap Tumor, Melanie Subono Akhirnya Putuskan Jalani Operasi Pengangkatan
Baca juga: Sebelum Operasi Pengangkatan Rahim, Melanie Subono Akui Sudah Tulis Surat Wasiat
"Jujur operasi ini beda sih. Gue baru ketampar kemarin siang, begitu lihat USG-nya bener-bener kosong, jadi untuk satu hal itu gue belum segitu terima," ungkap Melanie Subono saat ditemui di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2021).
"Jadi gue nggak nangis karena operasi atau apa, tapi gue nangis kemarin siang (pascaoperasi)," sambungnya lagi.
Akibat dari operasinya itu, kini Melanie harus menelan kenyataan pahit dari vonis yang dilayangkan tim dokter jika wanita kelahiran Jerman ini tidak bisa lagi memiliki anak.
"Kayak, selama ini lu dikasih tahu, tapi sekarang confirm, Nah, lu sudah bukan perempuan, lu sudah nggak bisa punya anak, lu sudah nggak bisa," tutur Melanie Subono.
"Baru kemarin siang lu baru bisa terima itu. Itu tuh yang benar benar proses banget," imbuhnya.
Kendati demikian, Melanie tetap dikelilingi orang yang sayang dengannya dan terus mendapatkan dukungan dari keluarga berserta sahabat-sahabatnya.
"Betrad dan sama Dewi 20 tahunan sih. I have the best support dari teman-teman," ungkap Melanie.
"Dari tim manajemen, dari keluarga sendiri. Tahun ini mungkin susah dibandingkan operasi sebelumnya. Karena gue nggak boleh ditungguinkan, kondisi covid," lanjut Melanie Subono.
Baca juga: Keluar Rumah Sakit Pakai Kursi Roda, Begini Kondisi Melanie Subono Pasca Operasi
Baca juga: Melanie Subono Telah Rasakan Sakit hingga Mati Rasa di Bagian Perut Selama Bertahun-tahun
Sebelumnya, Melanie Subono telah melakukan beberapa kali operasi seperti tumor, kita hingga miom, terakhir ia menjalani pengangkatan rahim dan ovarium.
Akibatnya, kini Melanie sudah tak lagi bisa memiliki anak walaupun harus menjalani bayi tabung.
Melanie juga ikut mengimbau kepada semua perempuan di Indonesia untuk selalu rutin memeriksa kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan tersebut, kata Melanie Subono, sebagai bentuk seorang perempuan mencintai dirinya sendiri.
Fakta-fakta Riwayat Penyakit Melanie Subono
Berikut rangkuman kisah Melanie Subono dalam menghadapi penyakit tumor, kista, dan miom yang dideritanya sejak lama hingga akhirnya menjalani operasi pengangkatan rahim dan ovarium:
1. Sering alami pendarahan hingga tumor pecah
Artis Melanie Subono beberapa waktu lalu menjalani perawatan di rumah sakit karena ada tumor di tubuhnya.
Yulia Dian, selaku manajer, mengabarkan Melanie menjalani operasi pengangkatan rahim lantaran tumor yang ada di tubuhnya pecah.
Rupanya, sejak remaja Melanie Subono memang sudah sering mengalami pendarahan tiap kali menstruasi.
Itulah yang memicu munculnya aneka tumor di tubuhnya. Mulai dari kista hingga miom.
"Sejak pertama mengalami mengalami menstruasi berapa belas tahun dia sudah punya kelainan darah," ujar Yulia Dian kepada awak media, Minggu (24/10/2021).
"Level pembekuan tinggi, jadi hampir semua darah membeku membentuk macam-macam, dari kista, miom, tumor," ungkapnya.
Yulia menuturkan dari beberapa tumor yang bersarang di tubuh Melanie, ada yang ganas ada juga yang tidak.
"Gumpalan darah yang membeku pada Melanie Subono itu ada yang ganas dan tidak ganas," jelasnya.
2. Tujuh kali operasi
"Operasi pertama saat masih duduk di bangku SMA dan gumpalan yang diambil 7x8 cm," kata Yulia Dian. manajer Melanie Subono, kepada awak media, Minggu (24/10/2021).
Hingga saat ini total Melanie Subono sudah kurang lebih tujuh kali jalani operasi.
"Sampai tahun ini sudah ada enam sampai tujuh kali operasi macam-macam," ucap Yulia.
Operasi tersebut antara lain kista biasa, ovari, kista darah, hingga rahim Melanie Subono diangkat.
Tak sampai situ, ia juga mengalami cubeblock yang akhirnya membuat Melanie Subono tidak bisa mempunyai anak dan penanda kanker serviks.
"Level PHV 16 dan 18 turun-naik penanda servik. Saat ini lagi agak adem," jelas Yulia Dian.
Melanie secara pribadi sudah lupa berapa kali ia menjalani operasi.
"Ini bukan operasi pertama entah tumor, kista, miom atau entah apa pun itu," kata Melanie Subono sata ditemui dikawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2021).
3. Lelah dengan keadaan
Kendati demikian, wanita berusia 45 tahun ini sempat merasa menyerah dan lelahh dengan keadaan yang dialaminya.
Karena dirinya sudah berkali-kali melakukan operasi pada penyakitnya yang hingga kini belum sepenuhnya sembuh.
"Putus asa enggak, kalau putus asa kayak orang mau bunuh diri. Apa ya, cape iya, nyerah iya. Sempat menjadi orang yang pesimis kali ya," ujar Melanie Subono.
"Cuma, kemarin begitu benar-benar diambil kemarin siang di USG ulang, gue cukup syok sih lihat isi perut kosong. Enggak ada yang namanya rahim di perut itu," ujar Melanie Subono melanjutkan.
Melanie memaparkan penyakitnya ini timbul karena dirinya memiliki pembekuan darah yang sangat tinggi di dalam tubuhnya.
Oleh karena itu, Melanie Subono menyebut, salah satu organ dalam tubuh yang seharusnya berfungsi dengan baik, menjadi tidak berfungsi.
"Itu semuanya membeku, jadilah gumpalan, jadilah tumor. Gue senderan kelamaan aja jadi gampang biru, kayak habis di KDRT," ujar Melanie Subono.