Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayahanda Bibi Ardhiansyah, Faisal akan serahkan bicara soal sopir yang memacu mobilnya degan kecepatan tinggi saat membawa pasangan itu hingga menyebabkan kecelakaan.
Santer beredar kabar kalau sopir yang membawa mobil Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardhiansyah dengan kecepatan tinggi di atas 150 km/jam.
Baca juga: Masa Depan Anak Vanessa Angel dan Bibi Terjamin, Tom Liwafa: Saya Janji Kawal Gala Sampai Sukses
Baca juga: Polisi Pastikan Akan Seliidki Soal Kabar Penggunaan Gawai oleh Sopir Vanessa Angel Saat Mengemudi
Menanggapi ini, Faisal sebagai seorang ayah menyesali tindakan sang sopir yang tanpa pikir panjang membawa anaknya dan Vanessa dengan kecepatan tinggi.
"Kecepatannya tanpa memikirkan anak cucu dan menantu saya, saya berat untuk mikir, kok gini, kan nyawa manusia jadi saya nggak sanggup nelpon dia, itu pikiran saya setelah dengar berita, tapi bener apa nggak itu pertanyaan nya," kata Faisal saat ditemui di Kawasan Serengseng, Jakarta Barat, Jumat (5/11/2021).
Ia pun juga sudah melihat pemberitaan yang beredar soal sang sopir sempat membuat Instagram Story saat berada di tol.
"Sempat saya lihat ig story di berita, aduh," ucapnya cemas.
Faisal pun meyerahkan permasalahan ini kepihak berwajib. Apabila terbukti bersalah ia berharap dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga: BREAKING NEWS, Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah Dimakamkan, Diiringi Isak Tangis Keluarga dan Pelayat
Baca juga: Selamat Dari Kecelakaan, Sopir Vanessa Angel Diawasi Penyidik Polres Jombang, Bagaimana Nasibnya?
"Kita lihat proses hukum dan kita lihat apa bener seperti berita yang kita dengar, banyak kelalaian," ungkapnya.
"Saya serah kan gimana baiknya, soalnya kalau tidak kan ini pasti bakal terjadi di orang lain jadi mengingatkan seorang driver harus bisa mengontrol diri," tambahnya.
Sebelumnya nama sang sopir, Tubagus Joddy belakangan ini mendadak menjadi perbincangan.
Dirinya dikaitkan dengan kecelakaan yang menewaskan pasangan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Tol Nganjuk, Jawa Timur pada 4 November 2021 siang.
Tubagus Joddy diketahui merupakan orang yang mengemudikan mobil milik Vanessa Angel yakni pajero putih dalam kecelakan tersebut.
Namanya juga menjadi perbincangan usai dia menghapus Insta Story di Instagram prbadinya setelah kejadian.
Diawasi Polsi
Satu korban selamat Tubagus Joddy. Bagaimana nasib sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah?
Polisi masih menunggu kepastian dari tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan pemeriksaan terhadap supir mobil Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Gatot menegaskan jika pengemudi mobil pajero putih tersebut masih terus dalam pengawasan tim penyidik dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang.
"Untuk drivernya, masih juga ada di rumah sakit Bahayangkara, tapi masih dalam pengawasan penyidik dari Satlanas Polres Jombang. Untuk pemeriksaan, tetap menunggu rekomendasi dari dokter," kata Gatot saat dihubungi awak media, Jumat (5/11/2021).
"Kalau dinyatakan sudah dilakukan pemeriksaan, ya pasti akan dilakukan pemeriksaan," sambungnya.
Gatot memastikan, penyidik bakal menanyakan perihal sopir yang diduga bermain gawai sebelum terjadinya kecelakaan.
"Itu nanti kita lihat dari hasil penyidikan nanti. Ini kan masih belum dilakukan pemeriksaan. Informasi seperti itu pasti akan ditanyakan ke penyidik lalulintas juga, untuk masalah teknisnya, kita belum bisa sampaikan dulu. Masih proses," kata Gatot.
Kendati demikian, saat ini sang supir masih terus diawasi oleh penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk mendapatkan dan melengkapi proses penyidikan.
Terkait hal itu Gatot berujar tidak adanya indikasi sang supir akan melarikan diri.
"Untuk driver-nya, masih juga ada di Rumah Sakit Bhayangkara, tapi masih dalam pengawasan penyidik dari Satlantas Polres Jombang," kata Gatot.
"Kalau dibilang kabur, ya yang jelas kita belum lihat indikasi untuk itu. Tapi, tetap dilakukan pengawasan, dijaga oleh penyidik dari Satlantas," tutup Gatot.