Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Cita-cita Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah disebut telah tercapai usai mereka meninggal dunia.
Adik tertua Bibi Andriansyah, Frans Faisal mengingat kembali pesan yang disampaikan sang kakak.
Pesan tersebut bersinggungan mengenai bisnis, nasihat, serta soal Gala Sky Andriansyah.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Trans TV Official, Jumat (12/11/2021).
Frans mengungkapkan kala itu tengah pergi bersama Bibi, setelah membeli bahan untuk bisnis garmen mereka.
"Dia waktu itu ngomong kaya gitu ketika aku habis beli bahan di Cibadut empat bulan yang lalu."
Baca juga: Kabar Terbaru Gala Sky, Anak Vanessa Angel dan Bibi Masih Rewel Meski Lukanya Sudah Mulai Pulih
"Kan aku bikin usaha sama abangku, waktu pulang aku biasalah ngobrol-ngobrol sama mereka," ucap Frans.
Momen itu terjadi di mobil baru Bibi dan Vanessa yang akhirnya mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.
Bibi meminta agar Frans terus memperbaiki diri menjadi lebih baik sebelum dirinya tiada.
"Berdua banget di Pajero tersebut, dia ngomong ke aku 'Frans lo harus upgrade diri lo'," kata Frans.
"'Lo harus bisa, kalau misalnya gue nggak ada dan meninggalnya sama Kak Vanes, lo yang harus jagain Gala'."
"'Harus jagain Uti, Ai sama yang kerja sama gue, ya lo harus kuat walaupun lo nggak bakalan kuat'," tuturnya.
Baca juga: Sepekan Sepeninggal Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Bagaimana Kondisi Gala Sky?
Baca juga: Adik Ipar Vanessa Angel Ungkap Tubagus Joddy Tak Mau Angkat Telepon Darinya Pasca Kecelakaan Terjadi
Mendengar ucapan sang kakak, Frans mengaku sampai tak mampu berkata-kata.
"Aku diem nggak bisa jawab, dalam hati sih bilang seharusnya jangan ngomong kaya gitu."
"Cuma nggak kuat aja, karena terlalu besar dan banyak banget tanggung jawab," terang Frans.
Kendati demikian, kini bisnis yang dibangun dari nol justru berkembang pesat usai mereka tiada.
Meski sedih, Frans merasa Bibi dan Vanessa Angel pasti bangga dengan pencapaian bisnis tersebut.
Lantaran apa yang didapat saat ini merupakan cita-cita keduanya untuk dua sampai tiga tahun mendatang.
Akan tetapi, cita-cita itu justru tercapai ketika Bibi dan Vanessa Angel pergi untuk selamanya.
"Aku sedih, ini cita-cita abangku, usahaku udah besar banget sekarang ini," jelas Frans.
"Aku yakin abang aku sama Kak Vanes juga bangga karena ini cita-citanya Kak Vanes sama abangku."
"Itu cita-cita dua sampai tiga tahun ke depan, tapi terjadinya sekarang tanpa abangku dan kakakku," imbuhnya.
Kuasa Hukum Vanessa Angel Ingin Tubagus Joddy Dijerat Pasal Berlapis
Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan di Tol Nganjuk.
Lantas eks kuasa hukum Vanessa Angel, Milano Lubis memberikan apresiasi pada pihak kepolisian.
Dikarenakan pihak kepolisian telah berjanji pada Milano akan menuntaskan proses hukum Tubagus Joddy.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Star Story, Rabu (10/11/2021).
Proses hukum Tubagus Joddy bisa cepat karena kepolisian telah mengantongi bukti kuat adanya kelalaian.
"Karena bukti awal pada waktu kejadian sudah dipegang sama pihak Polda Jawa Timur."
"Makannya saya dari kemarin bilang tunggu, sabar aja pasti secepatnya akan tersangka," ungkap Milano.
Sementara itu Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat, tak banyak bicara mengenai status Tubagus Joddy.
Ia memilih untuk menyerahkan semua proses pada pihak kepolisian dan menunggu.
"Kalau kami dari keluarga ya kami serahkan proses hukum Joddy, jadi menunggu aja," tandas Doddy.
"Yang pasti ada pasalnya walaupun kami keluarga tidak menuntut."
"Jadi kita tunggu aja proses hukum yang akan berjalan ke depannya," tambahnya.
Baca juga: Fuji Adik Bibi Dituding Simpan Barang Vanessa Angel, Ayahnya Sebut Kembalikan Berlian Endorse
Milano menambahkan bakal memantau perkembangan kasus Tubagus Joddy di Polda Jawa Timur.
Bahkan ia ingin agar sopir Vanessa Angel itu bisa mendapat hukuman seberat-beratnya.
Tak sampai di situ, pihak keluarga bakal menjerat Tubagus Joddy dengan pasal berlapis.
"Pasti kita akan mengawal, karena kita penginnya si sopir ini bisa dituntut semaksimal mungkin."
"Acamannya enam tahun, kita akan cari apa yang bisa dimasukkan lagi buat dakwaannya," pungkas Milano.
(Tribunnews.com/Febia)