Saat ini, ia hanya berfokus untuk menjadi wanita mandiri sekaligus ibu yang baik untuk putranya, Yusuf.
"Aku ga peduli soal fisik..
karena aku melihat value seseorang bukan dari fisik...
bahkan fisik itu aku tertutup...
karena memutuskan untuk memeluk agama Islam aku langsung berhijab...
Aku juga ga merasa diri aku cantik, kaya biasa aja gitu
aku hanya fokus menjadi wanita mandiri.. dan mamah yang baik untuk Yusuf," ungkap Larissa.
Wanita yang berprofesi sebagai seorang penulis itu tak bangga jika fisiknya dipuji.
Yang membanggakan baginya adalah ketika karyanya bisa disukai dan bermanfaat untuk orang banyak.
Ia bangga bukan ketika dipujia cantik, melainkan ketika dirinya mampu berdiri senditi tanpa bantuan laki-laki dan keluarganya.
"satu hal yang membuat aku bangga bukan dipuji cantik, tapi ketika buku aku menjadi BEST SELLER..
dan aku bisa berdiri sendiri tanpa meminta bantuan laki2 dan keluarga," lanjut Larissa.
Alih-alih dibanggakan oleh keluarga dan orang terdekatnya, Larissa justru ingin membanggakan mereka.
Ia lebih insecure dengan wanita berprestasi ketimbang mereka yang hanya memperdulikan penampilan fisik semata.