TRIBUNNEWS.COM - Berikut link baca manga Tokyo Revengers chapter 231.
Tokyo Revengers merupakan serial manga yang ditulis dan dirancang oleh Ken Wakui.
Melansir tokyorevengers.fandom, anime ini menceritakan seorang pemuda 26 tahun bernama Hanagaki Takemichi yang menjalani kehidupan yang menyedihkan.
Ia bekerja sebagai pekerja part-time di toko penyewaan DVD.
Suatu hari ketika ia berada di apartemennya, ada tayangan di TV yang memberitakan kematian Hinata Tachibana dan Naoto Tachibana akibat serangan Geng Tokyo Manji.
Takemichi melintasi waktu ke masa lalu secara tidak sengaja di sebuah stasiun kereta.
Ia menyadari kemampuannya tersebut setelah melewati banyak hal.
Kini, serial manga Tokyo Revengers telah mencapai chapter 231, dengan judul Blood-Chilling.
Baca juga: Rangkuman Tokyo Revengers Season 1 Episode 1-12, Time Leap Takemichi Selamatkan Hina, Akkun & Draken
Kilas Balik Chapter 230
Pada chapter sebelumnya, cerita berfokus pada karakter Akashi Takeomi, wakil presiden geng Brahman.
Saat itu, Takeomi berada di pertarungan Rokuhara Tandai melawan Brahman.
Takeomi mengingat masa kecilnya bersama Sano Shinichiro.
Ia tergabung dalam geng Black Dragon generasi pertama bersama Shin, Waka, dan Benkei.
Takeomi mengagumi sosok Shin yang berkharisma sehingga menarik perhatian orang-orang bergabung dan berteman dengannya di Black Dragon.
Sejak menjadi wakil presiden Black Dragon, Takeomi menjadi arogan.
Takeomi dan anggota Black Dragon memberi julukan "The Weak King" pada Shin.
Shin memang tidak pernah menang dalam pertarungan dan cengeng, namun ia selalu berhasil membuat lawannya suka pada sifatnya.
Benkei dan Waka dulunya adalah berandalan yang pernah menghajar Shin, namun mereka justru berteman dengannya.
Waktu terus berlalu, Black Dragon berhasil menjadi geng berandalan terbesar di Jepang.
Sayangnya, Shinichiro memutuskan untuk membubarkan Black Dragon ketika mereka berada di tingkat nomor satu.
Baca juga: Rangkuman Tokyo Revengers Season 1 Episode 13-20, Tragedi Halloween Berdarah Baji Keisuke
Takeomi melanjutkan kehidupannya di dunia geng, ia masih memiliki pengaruh yang kuat sebagai mantan wakil presiden Black Dragon.
Bertahun-tahun kemudian, Takeomi terlilit hutang karena ia sudah tidak dihormati dan dipuja lagi seperti dulu, bahkan ia semakin terpukul ketika mendengar kabar kematian Shinichiro.
Lima tahun setelah kematian Shinichiro, Takeomi mendengar kabar adanya geng terkuat bernama Tokyo Manji (Toman) pada 2006.
Ia mendatangi Benkei dan Waka yang saat itu sedang berlatih di gym bersama adik perempuan, Takeomi yang bernama Kawaragi Senju.
Senju mengatakan pada Takeomi jika ia ingin melawan Mikey "yang tak terkalahkan", pemimpin Geng Tokyo Manji.
Saat itu, Senju ingin membuat gengnya sendiri untuk melawan Toman.
Ia mengajak Takeomi sebagai wakil presiden, sedangkan dirinya sebagai presiden.
Pernyataan Senju saat itu kemudian menjadi hari terbentuknya geng Brahman yang dipimpin Senju "yang tiada bandingnya", Takeomi, Benkei, dan Waka.
Baca juga: Rangkuman Tokyo Revengers Season 1 Episode 21-24, Takemichi Temui Takdir Toman yang Mengejutkan
Mereka kembali pada saat pertarungan melawan Rokuhara Tandai.
Senju bersiap menghadapi pemimpin Rokuhara Tandai, yaitu Terano South "the Heavenly King".
Takeomi meminta maaf pada Senju karena melarangnya melawan South dan meremehkan kekuatannya.
Senju berpendapat itu bukan salah Takeomi, karena selama ini hanya dirinya yang pantas bertanggung jawab atas kematian Draken yang dibunuh Rokuhara Tandai.
Ia akan mengalahkan South dan melindungi Brahman.
Berikut ini LINK baca Manga Tokyo Revengers Chapter 231:
LINK Baca Tokyo Revengers Chapter 231 (Kodansha)
Pada Chapter 231, Rokuhara Tandai tidak hanya menghadapi Brahman, namun juga geng milik Mikey, Kantou Manji.
Kakuchou telah melancarkan pukulan pertama pada Mikey, namun tidak ada balasan.
Sedangkan Senju dan South mulai bertarung.
Temukan kelanjutan pertarungan ganda para pemimpin geng di komik Tokyo Revengers Chapter 231.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Anime