Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Dian Sastrowardoyo mengajak masyarakat lebih peduli terhadap isu lingkungan.
Dian mengatakan kepedulian terhadap isu lingkungan hidup dapat dimulai dari keluarga.
"Semakin ke sini, isu lingkungan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita," kata Dian Sastro saat ditemui di M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021).
"Kalau kita literated dan well-informed soal ini, pasti akan sadar betul isu lingkungan ini harus masuk sampai di unit terkecil dalam kehidupan kita, yaitu keluarga," lanjutnya.
Supaya terbiasa peduli lingkungan ketika dewasa, menurut Dian keluarga memiliki peranan penting karena dapat mengedukasi anak sejak dini.
"Ibu adalah sosok guru di keluarga. Jadi, kalau kita bicara edukasi, kita juga bicara bahwa itu dimulai dari keluarga. Isu lingkungan hidup benar-benar dijadikan hal yang penting untuk diangkat," ungkap Dian.
Bintang film Ada Apa Dengan Cinta ini menilai kalau masyarakat saat ini sudah sudah jauh dari rasa pedulinya terhadap alam. Maka itu pentingnya memberi edukasi pada anak sejak dini.
Baca juga: Terlanjur Beli Fast Fashion, Dian Sastrowardoyo Usahakan Tak Jadi Sampah, Ini yang Dilakukannya
Baca juga: Terlibat di Film Dokumenter Bara, Dian Sastro Harap Masyarakat Lebih Mencintai Lingkungan
"Selain itu, kita sekarang rasanya sudah terpisah banget sama alam. Jadi, aku merasa untuk bisa punya impact kita harus memulai, dan bisa dari keluarga dulu," ucap Dian.
Selain dari keluarga, Dian mengatakan kalau menonton film tentang isu lingkungan juga dapat mempengaruhi sudut pandangnya.
Ia pun hatinya tergerak untuk lebih peka terhadap isu lingkungan setelah menonton berbagai film dokumenter yang menurutnya mampu meningkatkan kesadaran.
"Menurut saya untuk meningkatkan awareness (kesadaran) dan kepekaan kolektif, kita perlu pelan-pelan memulai misalnya dari lifestyle, fesyen, hingga lifestyle menonton film di bioskop," ungkap Dian.
"Edukasi bukan hanya terjadi di sekolah, tapi juga terjadi di dalam lifestyle kita sehari-hari," pungkasnya.