Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air, yakni musisi Idang Rasjidi dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (4/12/2021) pukul 23.35 WIB.
Idang Rasjidi seorang musisi jazz ternama mulanya dikenal dengan kemampuan kala dirinya memainkan piano.
Baca juga: Musisi Jazz Idang Rasjidi Meninggal Dunia, Jenazahnya Akan Dimakamkan Siang Ini
Baca juga: Idang Rasjidi Toreh Kenangan di Tanah Kelahiran Sebelum Meninggal, Buat Film Dari Kursi Roda
Tak hanya mahir dalam memainkan piano, pria kelahiran 1958 ini juga menggunakan vokalnya sendiri sebagai suara dua menirukan suara dari berbagai alat musik seperti trumpet, trombone, dan perkusi.
Berikut rangkuman perjalanan karier Idang Rasjidi di industri musik Tanah Air:
Awal Karier
Idang bermain musik dibuka ketika ia berkenalan dengan Abadi Soesman yang mengajaknya bergabung di sebuah acara paket anak-anak di TVRI.
Kala itu ia tidak bermain piano, tetapi sebagai pemain bass. Kemudian Idang dipercaya untuk mengisi keyboard di kelompok musik Abadi Soesman Band. Sejak itulah nama Idang Rasjidi mulai dikenal sebagi seorang pianis yang memiliki warna jazz.
Dasar bermain piano didapatnya dari Ny. Kardana, guru pianonya yang pertama. Sedangkan pengembangannya ia dapat dengan belajar sendiri.
Baca juga: Musisi Jazz Tanah Air Idang Rasjidi Meninggal Dunia, Usai Jalani Operasi
Kemampuannya Bermain Piano Semakin Terasa
Kepandaian Idang berpiano semakin terasah ketika ia berinteraksi dengan seniornya Ireng Maulana dan Kiboud Maulana, Idang bergabung dalam wadah Ireng Maulana Associate.
Idang juga banyak menimba pengalaman bersama Maryono (saxophone), Benny Mustapha (drum), Oele Pattiselanno (gitar), Benny Likumahuwa (Trombone), Dullah Suweileh (perkusi), Jeffrey Tahalele (bass) ketika mereka tergabung dalam band yang bernama The Galatic.
Bersama Indra Lesmana, Semakin Memantapkan Keahlian Bermusiknya
Selain bersama para senior, Idang juga bermusik dengan rekan-rekan musisi seangkatannya. Bersama Indra Lesmana, ia membentuk Indra Lesmana - Idang Rasjidi Reformation Jazz.
Kemudian bersama Candra Darusman, Jopie Item dan Hari Subardja, Uche Haryono, Tito Sumarsono, Idang terlibat dalam rekaman Tika Bisono dan Denny Hatami.
Tergabung Dalam Jakarta All Stars Bersama Para Musisi
Selain itu Idang pernah membentuk Jakarta All Stars bersama Kiboud Maulana, anggota grup lainnya terdiri dari alm. Embong Rahardjo (saksofone), Cendi Luntungan (drum), Jeffrey, dan Adjie Rao (perkusi).
Banyak pentas jazzinternasional sudah Idang singgahi. Sedikitnya The Djakarta All Star telah empat kali tampil di arena North Sea Jazz Festival, Belanda.
Pengalaman Bersama Trigona, Grup Musik Bentukan Idang
Pengalaman yang sama juga Idang rasakan pada grup Trigonia. Grup latin fusion jazz ini dibentuk Idang bersama Cendi Luntungan dan Yance Manusama.
Trio ini tidak kalah saktinya dengan The Djakarta All Star. Mereka juga telah beberapa kali melanglang buana ke North Sea Jazz Festival di Belanda dan bahkan pernah melakukan konser tunggal di Malaysia.
Album yang Dihasilkan Sukses di Pasaran
Album yang pernah dihasilkan oleh Idang antara lain Satu solo album yang berjudul Heaven and Earth, dirilis pada tahun 1996-an dan album Jazzy Christmas Margie Segers. Kerja sama ini berlanjut dengan pembuatan album Idang sendiri yang berjudul Jazzy Piano.
Musisi Jazz Idang Rasjidi Akan Dimakamkan Siang Ini
Musisi jazz ternama, Idang Rasjidi dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (4/12/2021) pukul 23.35 WIB.
Kabar duka tersebut mulanya disampaikan putra Idang, Shadu Rasjidi, melalui akun Instagram-nya.
"Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor," tulis Shadu.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Amin..," lanjutnya.
Menurut informasi yang diterima awak media, Idang Rasjidi rencananya akan dikebumikan ba'da dzuhur pada Minggu (5/12/2021). Sang almarhum akan dikuburkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta.
Sempat Jalani Operasi
Sebelumnya, pada 2 Desmber Idang Rasjidi dikabarkan harus menjalani tindakan amputasi.
Menurut salah seorang kerabatnya, Jilly Likumahua, Idang mengalami komplikasi beberapa penyakit.
"Sakitnya banyak. Rupa-rupa warnanya. Jadi dia mengalami komplikasi. Masih banyak yang harus dilihat untuk diambil tindakannya," kata Jilly, dikutip dari Kompas.com.
Namun Jilly tidak mengungkapkan bagian tubuh Idang yang akan diamputasi.
"Betul, tindakannya itu amputasi. Tapi harus memehuni kriteria dulu untuk menyelamatkan melalui amputasi," ujar Jilly.