Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Grup lawak Srimulat namanya kian harum selama lebih dari 30 tahun berkarier di panggung hiburan Indonesia.
Berangkat dari panggung ke panggung di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Srimulat pun mulai tenar se-Indonesia, ketika mereka dipercaya menghibur masyarakat Indonesia, lewat penampilannya di TVRI.
Karena terus eksis di dunia lawak Indonesia lebih dari 30 tahun, Srimulat pun dianggap sebagai grup lawak legendaris karena banyolan dan guyonan mereka yang tak lekang oleh waktu.
Baca juga: Deretan Aktor dan Aktris Muda Dipercaya Jadi Bintang Film Srimulat Hil yang Mustahal
Baca juga: IDN Pictures dan MNC Pictures Kolaborasi Garap Srimulat The Movie
Kisah kesuksesan Srimulat diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi MNC Pictures dan IDN Pictures, yang menggaet sutradara Fajar Nugros menjadi sutradaranya.
Film itu berjudul 'Srimulat: Hil Yang Mustahal', dengan pemain seperti Bio One (Gepeng), Elang El-Gibran (Basuki), Dimas Anggara (Timbul), Ibnu Jamil (Tarzan), Rifnu Wikana (Asmuni), Erick Estrada (Tessy), Zulfa Maharani (Nunung), Morgan Oey (Paul), Rukman Rosadi (Teguh), Erica Carl (Jujuk), Indah Permatasari (Royani), Naimma Aljufri (Ana), dan Rano Karno (Babeh Makmur).
Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures mengatakan bahwa Srimulat adalah kelompok legendaris yang sudah menjadi panutan dan sumber inspirasi buat semua pelawak lintas generasi.
"Bahkan hingga komedian generasi baru saat ini. Materi komedinya pun tetap bisa relate dan teradaptasi dengan generasi sekarang," kata Titan Hermawan dalam jumpa pers di gedung MNC Grup, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (6//12/2021).
Sementara itu, Winston Utomo, CEO IDN Media merasa Srimulat merupakan sebuah kelompok lawak daerah yang selalu menampilkan kebudayaan Indonesia dan sudah sangat melegenda.
"Saya sudah ikuti karier Srimulat sejak masih SD. Lawak dari Srimulat tuh guyonnya aja masih terkenal sampai sekarang," ucap Winston.
"Ini suatu kehormatan bagi kami bisa mengangkat kisah kesuksesan Srimulat ke layar lebar," sambungnya.
Sementara itu, Fajar Nugros selaku sutradara dan juga Head Of IDN Pictures merasa grup Srimulat adalah pelopor pertunjukan lawak pentas di era tahun 1980-an.
"Srimulat sendiri merupakan pelopor seni pertunjukan di Indonesia yang lahir dari kesenian tradisional, seperti Keroncong dan Ludruk," ujar Fajar Nugros.
Film Srimulat: Hil yang Mustahal baru akan menjalani proses syuting beberapa hari lagi, yang diharapkan bisa menghibur dan membuat masyarakat meluapkan kerinduan dengan grup lawak Srimulat itu.