TRIBUNNEWS.COM - Mantan finalis Puteri Indonesia 2015, Olvah Alhamid, mendadak menjadi perbincangan publik.
Ramainya nama Olvah Alhamid setelah video InstaStory-nya beberapa waktu lalu ketika sedang berada di Bandara Soekarno-Hatta dan bertemu dengan Warga Negara Asing (WNA) asal China.
Baca juga: Rizki DA Talak Cerai Nadya Mustika, Sidang Lanjutan Digelar Besok
Baca juga: Jelang 7 Bulanan, Atta Halilintar & Aurel Hermansyah Sudah Siapkan Panggilan Khusus untuk Anaknya
Olvah Alhamid dianggap melakukan tindakan rasis kepada para WNA asal China tersebut.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube olvaholvah, Selasa (7/12/2021).
Menyusul viralnya video tersebut, Olvah Alhamid kemudian membuat klarifikasi.
Ia meminta maaf atas tindakannya yang diduga rasis.
"Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi, mungkin teman-teman sudah pada lihat video viral, yang tentang saya di Bandara Soekarno-Hatta," kata Olvah.
"Dan saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang di dalam video itu."
"Yang seharusnya tidak saya lakukan. Apapun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu," sambungnya.
Perempuan 31 tahun ini pun menceritakan pengalamannya ketika menjadi korban perlakuan tidak menyenangkan dari ras tertentu.
Olvah mengklaim pernah diludahi oleh beberapa oknum.
Baca juga: Faisal Sengaja Tak Undang Doddy Sudrajat di 40 Harian Vanessa dan Bibi, Ternyata Ini Alasannya
Baca juga: Cerita Indro Warkop tentang Dono dan Kasino yang Pernah Dimaki-maki Sutradara
"Hanya saja memang di masa lalu saya sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dan membuat luka mendalam terhadap saya," ujar Olvah Alhamid.
"Terutama dari ras-ras tertentu yang ada di Indonesia. Khususnya ras China."
"Saya tiga tahun sekolah di Surabaya, di sana mendapatkan perlakuan yang sangat-sangat tidak menyenangkan."