Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menerima somasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat psikis pesinetron Ike Muti terganggu.
Selain menerima somasi dari Pemprov DKI Jakarta, Ike Muti juga menerima bully dan komentar negatif dari warganet di media sosial.
Psikis Ike Muti terganggu dikarenakan ia tidak pernah viral karena sebuah masalah selama ia berkarier di dunia akting.
"Aku nih siapa sih dibicarain sama semua petinggi negara. Ya rasanya gimana gitu, mental aku kena," kata Ike Muti kepada Wartakotalive, ketika ditemui di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Sosok Mantan Pacar Nike Ardila Muncul, Beri Pengakuan Mengejutkan yang Disimpannya Selama 26 Tahun
"Kan memang selama terjun 15 tahun di dunia hiburan enggak pernah bikin gaduh dan engga pernah ribut kan," tambahnya.
Wanita 49 tahun itu mengaku selama ini diajarkan oleh pamannya, Amaroso Katamsi jangan menjadi artis yang viral karena sebuah masalah.
"Jujur sampai saat ini itu bikin saya drop. Masih sering diungkit-ungkit sama netizen-netizen ini," ucapnya.
Wanita kelahiran Jakarta, 16 September 1972 tersebut mengaku jadi serba salah.
Ia ingin mengunci akun instagramnya, namun takut menghentikan rezekinya dari endorse yang datang kepadanya.
"Tapi kalau engga ditutup, aku kasihan sama keluarga kan. Karena mereka punya kehidupan yang privasi lah kasian mereka," ungkap wanita bernama lengkap Indah Kartika Mutiarawati Pranggono.
Diakui Ike Muti, dampak dari permasalahannya dengan Pemprov DKI Jakarta sampai mempengaruhi pekerjaannya di dunia akting.
Tak hanya itu saja, Ike Muti juga mendapat perundungan dari warganet mengenai keyakinannya.
"Contoh aku kan muslim, boleh dong ke nikahan saudara yang katolik dan posting foto di gereja gitu.
Eh di hujat jadi banyak hal yang diplintir gitu. Ya berdampak banget lah," ujar Ike Muti. (Arie Puji Waluyo/ARI).