Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik mendiang Vanessa Angel, Mayang dan Chika, hadir di acara pengajian 40 harian almarhumah sang kakak.
Dalam kesempatan yang sama, keduanya mempersembahkan dua lagu untuk almarhumah sebelum acara pengajian ditutup.
Mereka tampil mengenakan busana serba putih.
Sebelum memulai aksi panggung, Chika menyampaikan kata sambutan di hadapan para tamu yang hadir di malam itu.
"Terima kasih untuk tamu undangan yang udah datang di sini, semoga Kak Echa ( Vanessa) husnul khotimah," ujar Chika, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Ayah Bibi Minta Doddy Sudrajat Berpikir Ulang soal Pindahkan Makam Vanessa: Mereka Sehidup Semati
Baca juga: Tak Ada Foto Bibi Andriansyah Saat Pengajian 40 Harian Vanessa Angel, Milano Lubis Buka Suara
Chika dan Mayang kemudian membawakan lagu pertama berjudul Bila Waktu Tlah Berakhir yang dipopulerkan oleh Opick diiringi dengan tepuk tangan tamu undangan.
Selanjutnya, mereka membawakan lagu ke dua yang dipopulerkan oleh grup band Seventeen.
Saat menyanyikan lirik demi lirik, Chika mendadak berhenti bernyanyi dikarenakan menitikan air matanya.
Hal itu membuat Mayang yang berada di sebelahnya berusaha menguatkan Chika dengan mengusap bahunya.
Mereka kemudian melanjutkan bernyanyi hingga bagian akhir.
Baca juga: Sayangkan Rencana Pemindahan Makam Vanessa Angel, Ayah Bibi Minta Doddy Sudrajat Berpikir Ulang
Sebagai informasi, acara pengajian 40 harian mendiang Vanessa Angel digelar di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (13/12/2021).
Sama seperti acara tujuh harian yang sebelumnya digelar beberapa waktu lalu, acara 40 harian mengenang wafatnya Vanessa Angel dihadiri ratusan anak yatim, sahabat dan keluarga.
Tamu undangan juga mengenakan busana berpuasa putih-putih.
Pantau Tribunnews di lokasi, terlihat para tamu memenuhi ballroom gedung The Tribrta. Seluruh tamu kompak mengenakan busana muslim berwarna hitam dan putih.
Acara Dzikir dan Doa bersama 40 hari Vanessa Angel ini digelar oleh keluarga beserta sahabatnya, Milano Lubis dan prof. Dr. Bambang Saputra.