Baca tanpa iklan
Laporan Wartawa Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Denny Sumargo kembali menyambangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian, Jumat (24/12/2021).
Densu sapaan akrabnya ini mengatakan memenuhi panggilan kepolisian untuk memproses kasus yang ia laporkan terhadap mantan manajernya, Ditya soal tindak pemalsuan dan penggelapan uang.
Pria yang terkenal dengan nama Pebasket Sombong itu mengatakan kasusnya telah masuk ke tahap penyidikan dan telah melakukan olah barang bukti dari pihak kepolisian.
Baca juga: Sempat Bertemu Sebelumnya, Denny Sumargo Akui Tak Fokus Kerja saat Tahu Kabar Laura Anna Meninggal
Baca juga: Sempat Bertemu Sebelumnya, Denny Sumargo Akui Tak Fokus Kerja saat Tahu Kabar Laura Anna Meninggal
"Iya update masalah pelaporan itu kan. Perkembangan udah masuk ke penyidikan terus kedepannya nanti akan di infokan lagi sama pihak kepolisian," kata Denny Sumargo saat dihubungi Tribunnews, Jumat (24/12/2021).
"Jadi mereka (pihak kepolisian) kemarin udah melakukan olah barang bukti segala macem menghubungi pihak pihak terkait, bank-bank yang berangkutan, jadi mereka tuh sudah ngecek langsung kebenaran dari bukti yang gw bawa dan juga udah memanggil mantan manajer gw dan orang-orang terlibat sebagai saksi untuk dimintai keterangan mereka udah sampai mgelakuin sejauh itu semuanya," sambung Denny Sumargo.
Selanjutnya, Denny Sumargo menambahkan jika kasusnya akan kembali mendapatkan informasi terbaru pada Januari 2022, bahkan menurut sang kuasa hukum, kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan uang yang dilaporkan kliennya itu bakal diputuskan pada Januari tahun depan.
"Nah menurut lawyer gw itu kemungkinan januari udah ada updatean terbaru, data-data udah lengkap dan diputuskan di Jaunari," ungkap Densu.
Sebelumnya, Denny Sumargo melaporkan Ditya ke Polda Metro Jaya atas kasus tindak pemalsuan dan penggelapan uang. Densu mengklaim duitnya senilai Rp 739 juta dibawa kabur oleh Ditya.
Menurut Denny Sumargo, Ditya mengambil keuntungan pribadi dengan memakai bendera Densu Management. Bahkan kata dia, Ditya sempat mengembalikan Rp 500 juta sebelum menghilang.
Setelah melaporkan Ditya Andrista atas dugaan penggelapan uang dan pencurian, Denny Sumargo justru balik dituding memiliki hutang hingga Rp 1.7 miliar.
Hutang tersebut diakui Ditya merupakan akumulasi sejak tahun 2018 dari beberapa pekerjaan yang tak diselesaikan.